Lihat ke Halaman Asli

Tembok yang Tinggi

Diperbarui: 14 Juni 2023   06:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dua keyakinan yang berbeda juga sulit

disatukan Karena Terhalang Tembok yang 

Tak kunjung mendapatkan Ujungnya

Dua keyakinan yang begitu sulit mendapatkan 

restu Dari Masing-masing Pihak keluarganya

Namun mereka tetap berteguh keras untuk mendapatkan restu dari orang tua dan sang pencipta 

Cucuran air mata yang berjatuhan membasahi seorang perempuan yang berkulit keriput ia tak rela 

Mengikhlaskan anaknya untuk bersunting dengan yang beda kepercayaan dan keyakinan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline