Lihat ke Halaman Asli

E-Learning dalam Pelatihan Karyawan

Diperbarui: 15 Januari 2020   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perkembangan teknologi dan informasi saat ini semakin berkembang pesat. Segala hal kini dapat dimudahkan dengan adanya teknologi. Penggunaan teknologi informasi di Indonesia membuat negara kita semakin maju dan siap bersaing dengan banyak negara yang sudah lebih dulu maju dan berkembang dalam bidang digital.

Perkembangan teknologi dan informasi ini dirasakan pada setiap bidang termasuk pembelajaran. Pembelajaran bukan hanya dalam dunia pendidikan tapi juga dalam pelatihan. Pembelajaran yang dilakukan dengan media digital ini biasa kita kenal dengan e-learning.

E-learning atau electronic learning adalah suatu sistem pendidikan yang memanfaatkan teknologi dan informasi untuk proses belajar mengajar. Selain memanfaatkan teknologi elektronik dan media digital, e-learning bersifat mandiri (self learning materials).

E-learning bukan hal yang baru di Indonesia. E-learning sudah banyak diterapkan di Indonesia karena memiliki banyak manfaat untuk proses pembelajaran. E-learning dapat diakses kapan saja dan di mana saja sehingga seseorang tidak perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaganya untuk datang ke tempat pembelajaran.

E-learning juga berguna bagi perusahaan sebagai media training untuk karyawan-karyawannya. Penerapan e-learning di perusahaan dapat memberi keuntungan dari berbagai sisi, diantaranya:

1. Fleksibel

Pelatihan secara online dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun. Selain itu, peserta pelatihan juga dapat mengulang kembali materi pembelajaran sepuasnya baik dengan atau tanpa jaringan internet karena materi juga dapat diunduh. Hal ini memudahkan jika peserta tidak memahami materi yang diberikan tanpa mengganggu proses pembelajaran.

2. Hemat waktu dan biaya pengeluaran

Pelatihan dengan memanfaatkan e-learning sangat jauh lebih hemat dibandingkan dengan pelatihan tatap muka karena tidak memerlukan biaya untuk tempat training, transportasi, konsumsi, dan sebagainya.

Perusahaan juga dapat menghemat waktu yang dikeluarkan untuk melakukan kelas pelatihan karena perusahaan bisa hanya melakukan satu kali proses pengajaran saja dalam satu materi tanpa harus mengulang kembali proses pengajaran di materi yang sama pada beberapa tempat atau peserta.

3. Jangkauan yang luas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline