Lihat ke Halaman Asli

Akhirnya, Dilarang juga "Selfie" di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Diperbarui: 6 Desember 2017   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Akhirnya keluar juga Surat Edaran dari Menteri Haji dan Umrah, Mohammed Saleg Bin Taher Benten (Surat Edaran Kementerian Haji dan Umrah kepada penanggung jawab urusan haji di negara-negara asal haji yang menjelaskan dan menerangkan larangan jamaah haji dan umrah untuk selfie atau berfoto-berfoto di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi)melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arab Saudi dalam nota diplomatiknya bernomor 270 yang diterima oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh pada tanggal 15 November 2017. 

Kalau dipikir-pikir, hal tersebut sangat benar sekali dan ada betulnya juga dengan adanya larangan tersebut; Mengapa ? Karena ber-Photo Ria atau Selfie dikhawatirkan dapat mengganggu kekhusyukan para jamaah lain yang sedang menunaikan ibadah fardhu atau sunah.

Soalnya Jemaah "zaman now" paling hobby dan suka sekali selfie selama ibadah haji/umroh, padahal tujuan awalnya kan cuma untuk Ibadah, kan ? ATAU sebenarnya pergi Haji/Umrah hanya sekedar untuk bertamasya alias jalan-jalan saja; biar dibilang kekinian dan/atau sengaja biar orang lain tau, misalnya teman, pacar atau calon mertua; bahwa nih kita lagi di depan Ka'bah, lagi di seputaran Masjidil Haram/Masjid Nabawi,  terkadang Selfie sambil megang tulisan dengan kata/lkalimat-kalimat tertentu.

Disaat para Jemaah lain sedang beribadah, eh.......ini malah ada orang yang sibuk Jepret...Jepret berphoto selfie, yang ujung-ujungnya ntar posting ke semua jejaring social media miliknya :)

Nah.........Jika sudah mempostingnya ke sosial media, PASTI ada maksud tersembunyi, kan? Pingin ada yang nge-LIKE, atau pingin dikomentari postingannya :)

: !

"Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil, yaitu riya'. Allah akan mengatakan kepada mereka pada hari Kiamat tatkala memberikan balasan atas amal-amal manusia "Pergilah kepada orang-orang yang kalian berbuat riya' kepada mereka di dunia. Apakah kalian akan mendapat balasan dari sisi mereka?" [HR Ahmad, V/428-429 dan al Baghawi dalam Syarhus Sunnah, XIV/324, no. 4135 dari Mahmud bin Labid. Lihat Silsilah Ahaadits Shahiihah, no. 951]

SUDAHLAH.........! Cukup Para Malaikat saja yang memotret, mem-posting semua Amalan, perbuatan dan tingkah laku kita; dan Cukuplah Allah Subhana wata'ala saja yang membaca, melihat dan mengomentari hasil postingan para Malaikat tersebut; gimana ? setuju gak ?

, ......... Kalau ada yang setuju

Kalau gak ada yang setuju, Mohon Maaf ya jika anda sudah (merasa) tersinggung

@SAR279




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline