Beberapa waktu lalu jagat sosial media dihebohkan dengan potongan video yang memperlihatkan momen sebuah keluarga yang sedang bermain di pelintasan kereta, hingga akhirnya kecelakaan nahas terjadi pada keluarga tersebut dan menyebabkan kematian yang disebabkan oleh tersambar kereta api yang sedang melaju kencang.
Selain banyak warganet yang turut prihatin, hal ini juga sekaligus menjadi diskusi panas diantara warganet tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki agar kejadiaan serupa tidak terulang kembali. Setidaknya terdapat dua hal penting yang bisa diambil dari kejadian ini;
Pertama, peran pemerintah dalam menyediakan ruang rekreasi yang aman, gratis, dan mudah diakses oleh semua kalangan masyarakat. Kedua, persolan edukasi tentang bahaya melakukan kegiatan di area pelintasan rel kereta api.
Dari dua hal ini, warganet banyak menyoroti persolan tidak tersedianya 'ruang rekreasi' sebagai penyebab utama dari masyarakat menjadikan rel kereta sebagai 'tempat bermain'.
Jika pemerintah mampu menyediakan ruang bagi masyarakat dari berbagai kalangan untuk berkegiatan, tentu kejadian seperti kecelakaan yang terjadi di rel kereta api bisa diminimalisir.
Tidak menutup kemungkinan bahwa edukasi soal dilarangnya berkegiatan di pelintasan rel kereta api juga tak kalah penting. Namun, tetap saja untuk persoalan kesadaran dan kepatuhan dari masyarakat akan terletak pada diri mereka masing-masing. Oleh karena itu, pasti ada kemungkinan ada masyarakat yang masih bandel dan tidak mengikuti peraturan yang ada.
Maka dari itu, banyak opini masyarakat lebih tertuju pada peran ruang rekreasi agar kegiatan-kegiatan masyarakat dapat dilakukan pada suatu area tertentu. Hal ini mungkin dapat dikatakan bisa lebih efektif untuk mengalihkan fungsi awal rel kereta api sebagai tempat bermain dan hiburan dari beberapa masyarakat.
Mengenal "ruang rekreasi" lebih dekat
Dalam sebuah tata kelola kota atau wilayah, biasanya akan terbagi menjadi berbagai macam area yang memiliki fungsinya masing-masing. Ruang rekreasi merupakan salah satu area yang dirancang untuk mendukung aktivitas rekreasi dan hiburan bagi masyarakat.
Bentuk area yang diperuntukan untuk ruang rekreasi juga beragam, bisa berbentuk sebuah taman kota, alun-alun, jalur pejalan kaki dan sepeda yang terhubung dengan berbagai area penting lainnya, hingga pantai dan pinggiran sungai.