Tak terasa hari raya Idul Fitri 1445 H sudah di depan mata. Seluruh umat muslim tinggal menghitung hari menuju perginya bulan suci yang penuh rahmat dan keberkahan ini. Selama satu bulan penuh kita sebagai umat muslim telah melaksanakan ibadah puasa dan amal-amal kebaikan lainnya.
Kedatangan bulan suci Ramadan tak luput dari pesan penting yang berharga bagi setiap umat muslim. Di mana selama satu bulan kita belajar untuk menahan diri serta lebih mendekatkan diri kepada hal-hal yang positif dan begitu juga menjauhkan diri dari hal-hal yang negatif.
Konsistensi dalam hal-hal positif ini adalah sebuah praktik yang seharusnya kita sebagai umat muslim dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari dan tanpa harus menunggu datangnya bulan suci Ramadan. Sehingga pesan penting yang dibawa oleh bulan suci Ramadan adalah agar kita dapat konsisten dan terus melakukan hal-hal baik setiap saat meskipun ia tak hadir.
Tak hanya soal pola perilaku masyarakat yang sering kali berubah menjadi lebih baik saat bulan Ramadan, tetapi banyak hal-hal baik yang datang sebagai rezeki bagi orang-orang tertentu.
Salah satunya bagi para pelaku bisnis yang hampir sebagian besar mengalami pertumbuhan pesat selama bulan suci Ramadan yang digambarkan melalui kenaikan omset penjualan.
Selain dari sisi nilai keimanan, ternyata bulan suci Ramadan ini juga erat kaitannya dengan nilai ekonomi. Para pedagang baik kecil maupun besar turut ikut mendapatkan keberkahannya dan aktivitas-aktivitas masyarakat yang saling bahu membahu menolong masyarakat kecil dalam praktik menyediakan takjil dan makanan gratis untuk berbuka.
Bahkan dalam waktu dekat kepergiannya, bulan Ramadan tetap meninggalkan keberkahannya yang luar biasa. Selain dari pertumbuhan ekonomi yang semakin berputar cepat karena adanya aktivitas konsumsi masyarakat ketika mendekati hari raya Idul Fitri, tetapi ada satu kegiatan wajib yang ternyata memberikan dampak besar terhadap masyarakat kecil yaitu zakat fitrah.
Zakat fitrah adalah sebuah kewajiaban bagi setiap umat muslim yang dilaksanakan di bulan suci Ramadan hingga sebelum waktu hari raya Idul Fitri. Selain berfungsi untuk mencsucikan diri setelah menjalankan ibadan puasa, zakat fitrah ini juga memiliki makna sebagai bentuk kepedulian umat muslim terhadap masyarakat kecil.
Potensi zakat sebagai solusi pemberdayaan ekonomi masyarakat
Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia. Oleh karena itu, jika kita tarik garis lurus dengan kegiatan keagamaan, maka penerimaan zakat di Indonesia sudah seharusnya memiliki potensi untuk mencapai angka yang sangat besar.