Lihat ke Halaman Asli

Eko Gondo Saputro

TERVERIFIKASI

Dosen

Menelisik Kekayaan Alam Timah di Indonesia, Antara Potensi Ekonomi dan Kerusakan Lingkungan

Diperbarui: 1 April 2024   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi- Kegiatan penambangan timah yang dikelola oleh PT Timah di tambang terbuka Pemali, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, Rabu (15/3/2017). (KOMPAS/RADITYA HELABUMI)

Indonesia merupakan negara yang sudah tidak perlu diragukan lagi soal kekayaan alamnya yang melimpah. Mulai dari beragam macam kekayaan hayati baik di darat maupun lautan, hingga kekayaan yang ada di dalam perut bumi seperti mineral, minyak bumi, gas bumi, batu bara dan lain sebagainya.

Maka dari itu Indonesia dijuluki sebagai tanah surga. Apa yang ada di dalamnya tidak hanya indah memanjakan mata tetapi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat itu sendiri. Hingga akhirnya aktivitas pemanfaatan kekayaan alam tersebut dapat menghasilkan nilai ekonomi yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat dan pertumbuhan ekonomi bagi negara.

Salah satu kekayaan alam Indonesia yang juga diakui dunia adalah hasil tambangnya. Kekayaan sumber daya mineral bumi ini ternyata mengambil peran besar dalam perkembangan industri dunia. Oleh karena itu tidak mengeherankan jika Indonesia menjadi salah satu penyumbang utama dalam perkembangan industri dunia melalui kekayaan hasil tambangnya.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini mencapai Rp 19.700 triliun dengan sebagian besar merupakan kontribusi sektor tambang. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa kontribusi pertambangan terhadap PDB Indonesia adalah Rp 2.300 trilun atau 8,57% dari total PDB.

Foto: dok. Rachman Haryanto/detikcom

Ini menunjukkan bagaimana perekonomian Indonesia secara tidak langsung ditopang oleh sektor pertambangan. Di mana terdapat setidaknya lima hasil tambang terbesar yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu batu bara, minyak dan gas alam, timah, tembaga, dan nikel.

Sebelumnya banyak masyarakat yang akhirnya tertarik untuk membicarakan terkait sektor pertambangan Indonesia setelah adanya desas-desus hilirasasi nikel yang akan dilakukan sebagai upaya untuk menjadi pangsa pasar baterai EV dunia. Baru-baru ini juga masyarakat dibuat semakin penasaran dengan salah satu hasil tambang lainnya yaitu timah.

Rasa penasaran masyarakat itu muncul setelah adanya mega skandal korupsi yang terjadi di dalam sektor pertambangan timah yang ditaksir telah merugikan negara sebesar Rp 271 triliun. 

Kabar ini semakin lebih besar lagi setelah seorang sosialita dan suami dari seorang artis ternama tanah air yang ikut terlibat dalam skandal besar tahun ini tersebut.

Bekas tambang timah di Provinsi Bangka Belitung(MI/Lilik Darmawan)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline