Lihat ke Halaman Asli

Rohmad saputro

Mahasiswa unisa

Makna Ramadhan ketika Menginjak Dewasa

Diperbarui: 23 April 2024   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ramadhan adalah bulan yang sangat di nantikan kedatangannya oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keistimewaan, keberkahan melimpah luah pada bulan ini, keberkahan pada bulan ini dapat di dapatkan melalui ibadah sholat 5 waktu, tarawih, puasa, zakat, dzikir, i'tikaf, tadarus al-qur'an, dan amalan-amalan baik lainnya yang Allah SWT lipat gandakan pahalanya.

Namun seiring bertambahnya usia suasana bulan ramadhan yang dulunya sangat menyenangkan malah menjadi seperti biasa-biasa saja. Banyaknya tuntutan tugas dan pekerjaan terkadang mengesampingkan niatan untuk mengamalkan amalan-amalan pada bulan suci ini. Semakin tambah dewasa antusias untuk menyambut bulan ramadhan ini justru malah memudar, lingukangan yang mulai berubah menjadi penyebab utama hilangnya vibes pada bulan ramadhan, di mana yang dulunya sering bermain, mengaji, dan melakukan kegiatan lainnya bersama teman sebaya sekarang sudah tidak ada lagi.

Semakin bertambahnya usia seharusnya membuat kita lebih fokus untuk memperbaiki diri di bulan yang penuh rahmat ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline