Lihat ke Halaman Asli

rrsaputra

Jurnalis & Reporter Humas UNESA

Menyikapi Problematika "Who I am?"

Diperbarui: 8 Januari 2023   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Siapakah aku? "

Dengarlah baik-baik atas opini yang akan aku sampaikan, gelar tikar dan selimut, hangatkan kembali sup kemarin malam, aku tak ingin kau membaca opini ini dalam keadaan lapar maupun dahaga.

Sedikit banyak aku ingin membahas perihal jati diri demi menuju arif nan bijaksana. Pernahkah kamu berfikir "siapa aku?", jauh dalam nalar kecilmu aku yakin engkau pernah terbesit pertanyaan demikian. Duhai jiwa yang selalu bertanya-tanya, apa yang membuat aku menjadi aku dan apa yang membuat kamu menjadi kamu? Maka jawabannya kamu yang menentukan. 

Jika terdapat sebuah kapal, sebut saja kapal Yonca, dengan segala mesin yang canggih ia berlayar gagah mengarungi lautan, suatu saat ada problematika dalam mesin-mesinnya, ia pun menepi ke pelabuhan guna memperbaiki bahkan merenovasi keseluruhan mesin-mesinnya agar dapat dipergunakan berlayar kembali sebagaimana layaknya kapal lain. 

Pertanyaannya adalah mana kapal Yonca yang asli? Sebelum ia diperbaiki atau setelah ia diperbaiki? Begitu pula kamu, apakah kamu akan tetap menjadi kamu meskipun namamu bukan seperti yang sekarang? Apakah agus akan tetap sebagai seorang Agus sekalipun namanya bukan lagi Agus? Ini tentang jati diri yang sejati, pahamilah setiap pertanyaan yang mengelilingi pikiranmu. Jadilah bijak atasnya. Dengan begitu pertanyaan "Siapa aku?" Akan segera kamu dapatkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline