Pada sebuah siang yang terpanggang
Seekor kucing liar datang
Membawa laparnya pada laparku
Terik matahari menjelma peluh
Teduh pohon menyembunyikan sejuknya
Si kucing masih duduk menunggu
Ekornya bergerak mengibaskan waktu
Sepotong kecil ikan kulempar
Dalam lapar disergap nya dengan lahap
Kembali kucing liar itu menatapku
Saling menyatukan rasa lapar