Siapa bertelut memanggil Bapa
Saat sunyi menggenangi taman Getsemani?
Malam sudah menyodorkan cawan itu
Reguk, reguklah
Dunia perlu pengampunan itu
Dunia perlu cahaya untuk menuju rumah itu
Siapa tertegun, diam dalam kepasrahan
Saat sang pengkhianat memanggilmu
Rabbi..
Lalu ciumannya menjelma hunusan pedang
Kau tersenyum