Hampir setiap orang pernah menyanyi. Menyanyi sambil menari sudah banyak dilakukan. Kali ini menyanyi sambil belajar bekerjasama, menyanyi sambil belajar menolong yang lemah, menyanyi sambil belajar tidak semua menggantungkan pada orang lain, menyanyi sambil belajar disiplin, menyanyi sambil latihan berjiwa besar, menyanyi sambil latihan untuk tetap gembira dalam semua situasi.
Tanggal 26 Juli sampai dengan 28 Juli diadakan lomba paduan suara tingkat Internasional di Tokyo. Karena diadakan di tempat yang bernama Harumi dan tahun tahun 2019, kali ini penyelenggaraan yang kedua, maka event ini disebut "The 2nd Tokyo International Choir Competition in Harumi 2019".
Peserta tidak asal mendaftar, tetapi ada seleksi awal yaitu mengirimkan rekaman. Setelah lolos seleksi, maka peserta harus membayar juga biaya kompetisi ini.
Dari sini maka persoalan tidak hanya soal menyanyi , tdiak hanya biaya pendaftaran. Tugas pembina yang harus mencari dana untuk bisa membantu biaya tiket pesawat dan hotel untuk menginap.
Tentu saja mahasiswa/i yang ikut juga harus menyumbang biaya. Untuk bisa menghemat maka selama di Tokyo mereka memasak sendiri.
Pergi dari tempat penginapan ke tempat pertandingan juga naik kereta api dan jalan kaki dari station terdekat selama 13 menit, mungkin jalan kaki sekitar 2,5 km. Kebetulan pas musim panas, tapi mereka tampak gembira.
Beberapa hari sebelum berangkat ke Tokyo, ada satu mahasiswi kecelakaan lalu lintas, kakinya luka parah sehingga harus memakai kursi roda. Peserta ini tidak ditinggalkan, tetapi ikut serta.
Ada teman yang selalu membantu membawa tongkat penyangga saat berdiri dan ada yang mendorong kursi roda saat berangkat dan pulang.
Jumlah peserta yang ikut 40 orang ( mahasiswa dan mahasiswi ) serta seorang dirigen ( conductor ) , serta pembina dan penanggung jawab.
Tentu saja pada saat naik kereta 42 orang bersama perlu "mengatur diri" dan memperhatikan yang bertugas mengatur perjalanan. Supaya gampang, check kelengkapan anggota saat turun dari kereta api dicheck berdasarkan suara "Tenor", "Alto" , "Bas", "Sopran". Pengaturan jenis suara lebih gampang karena 40 peserta itu dari berbagai jurusan dan dari berbagai angkatan masuk.
Datang dua hari sebelum hari pertandingan dengan maksud bisa mempelajari tempat dan sekaligus bisa latihan. Dipilih latihan di sebuah taman kecil dekat hotel.