Lihat ke Halaman Asli

Hb. Sapto Nugroho

Hidup ini adalah Pikink ( Selalu senang dan bersyukur ), sementara tinggal di Tokyo

Kemajuan yang sangat Berarti

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13020682951690956364

Kemarin ( 5 April 2011 ) dilakukan pembuangan air terkontaminasi level rendah ke laut sebanyak ( sampai selasa petang ) berjumlah 5740 tons ( dari total 11,500 tons, menurut siaran pers TEPCO = pengelola PLTN Fukushima ).  Tindakan "terpaksa" ini selain menuai kritik dari luar negri, sebetulnya orang2 jepang di sekitar lokasi juga banyak yang protes, terutama para nelayan yang hidupnya tergantung dari air laut. Saya sendiri secara pribadi tidak terlalu kawatir dengan pembuangan level rendah ini.  Suatu gambaran diberikan oleh Timothy Jorgensen ( chair of the radiation safety committee at Georgetown University Medical Center, US ): katakanlah Laut Pasifik ini terdiri dari 300 triliuns kolam renang, dan yang ditumpahkan dari Fukushima kemarin sebanyak 5 kolam renang. Hal ini diharapkan tentunya konsentrasi akan berkurang dengan dibawanya ke air laut. Pembuangan ke air laut ini memang dilakukan setelah diukur tidak berbahaya bagi kesehatan, yang jadi masalah pengelola PLTN hanya konsultasi ke pemerintah, tapi rakyat sekitar tidak diberitahu, makanya timbul protes dari masyarakat sekitar.  Setelah itu baru pengelola PLTN dan pemerintah minta maaf akan hal ini.  Kejadian ini juga sempat menimbulkan protes dari Korea, mungkin karena paling dekat dengan Jepang sehingga takut akan segera tercemar lautnya.  Tuduhan bahwa melanggar aturan international dari  IEIA dibantah oleh pemerintah melalui mentri luar negri MatsuMoto dalam jumpa pers tgl 5 Maret 2011. Dikatakan bahwa tidak ada pengaruh kesehatan jadi tidak melanggar, dan sebelum pembuangan ke laut juga sudah di komunikasikan ke IEIA, informasi juga dikirim melalu fax.  Untuk dunia international, khususnya pihak2 asing di jepang, penjelasan serupa juga sudah dilakukan tanggal 4 April 2011 jam 16:00. Namun demikian pihak pemerintah menyadari dan koreksi diri untuk lebih dengan sopan dan lebih jelas memberikan penerangan ke negara tetangga yang tentunya kawatir juga. Sebetulnya ( menurut saya ) yang perlu diperhatikan adalah KEBOCORAN yang ada (bukan yang dibuang). Kebocoran ini lebih tinggi level radiasinya, dan ini baru BISA diatasi atau dikurangi tadi pagi jam 5 ( 6 April 2011, jam 5:38 ).  Tingginya level radioaktif dari kebocoran ini juga sudah diketahui,  sudah dicoba beberapakali  menutup kebocoran ini tapi belum berhasil. Sudah dicoba mengalirkan cairan putih untuk mengetahui asal kebocoran tetapi juga belum tahu asalnya.  Akhir dialirkan suatu cairan kimia yang disebut "liquid glass".  Zat kimi yang berupa cairan ini awalnya mengalir seperti air akan tetapi setelah selang waktu akan mengeras.  Dengan demikian bagian2 bangunan yang retak dan menyebabkan bocoran, akan  tertutup dan tidak  bisa lagi mengalirkan air yang tercemar itu. Kemajuan dengan bisa dihentikannya ( sangat dikurangi ) kebocoran ini merupakan BERITA yang sangat menggembirakan karena merupkan kemajuan yang berarti, berita ini juga langsung di rilis baik di media dalam negri jepang maupun media luar jepang. Dalam berita TV jepang tadi pagi juga jelas2 ditunjukan bahwa sudah tidak ada aliran lagi dari tempat semula yang jelas bocor dengan agak deras. Gambar yang saya sertakan di tulisan ini adalah gambar pada saat belum bisa dihentikan kebocorannya. Melihat gambar itu, tentunya dengan bisa dihentikannya maka saya pikir ini suatu kemajuan berarti sekali. Gambar kedua adalah setelah kebocoran bisa diatasi. Selain kebocoran ini, masih banyak yang harus dikerjakan lagi salah satunya menyimpan air pendingin yang level radiasi tinggi ke suatu tanki2 penampung, dan ini juga merupakan pekerjaan yang berat.  Disamping itu harus segera menormalkan lagi sistem pendingin untuk menjaga bahan2 yang ada meski sudah tidak dipakai. Kalau melihat jam diatasai kebocoran itu jam 5:38 pagi, berarti memang para petugas secara siang malam ( mungkin gantian ) terus menerus berusaha mengatasi masalah PLTN Fukushima ini.  Semoga semua masalah lekas teratasi, dan setelah PLTN sendiri semua bisa dikendalikan, tentunya masalah lain sudah menunggu.  Tetap saling membantu dalam keadaan sekarang. Gambar Waktu Bocor Gambar setelah retakan di tutup dengan bahan "liquid glass" Sebetulnya saya agak enggan menuliskan soal PLTN atau tentang radioaktif yang jadi topik akhir2 ini karena saya sendiri tidak ngerti banyak.  Yang saya tuliskan di sini hanya yang saya tangkap dari berita yang ada di jepang,  media jepang sendiri ( Yomiuri Online dan JapanTimes Online) dan media luar jepang seperti CNN. Tulisan ini sih untuk memberikan informasi ke teman2 yang mungkin tidak sempat membaca atau mendengar berita. Terus terang saya lebih banyak menuliskan yang positif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline