Lihat ke Halaman Asli

Hb. Sapto Nugroho

Hidup ini adalah Pikink ( Selalu senang dan bersyukur ), sementara tinggal di Tokyo

Cara Mencoblos dengan "Enak" dan "Benar"

Diperbarui: 18 Juni 2015   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh bila Nyoblos No. 2

Baru kali ini saya tertarik untuk menuliskan tentang Cara Mencoblos untuk PilPlres. Apakah ini karena pengaruh Jokowi? Mungkin juga. Tulisan ini bukan bermaksud untuk kampanye salah satu kubu capres, akan tetapi hanya untuk berbagi informasi saja, siapa tahu berguna. Ini hanya pendapat pribadi saya, dan bukan dari panitia.

Sudah minggu lalu saya menerima surat dari KBRI Tokyo ( Kedutaan Besar Republik Indonesia, Tokyo ) yang berisi 3 macam :

1) Surat pemberitahuan pendaftaran pemilih dimana tercantum nama lengkap beserta nomor paspor dan dicantumkan juga nomor pendaftaran pemilih. Ada bagian untuk pengirim (KBRI) dan bagian untuk penerima. Bagian pererima ini harus diisi oleh pemilih bagian nama dan nomor pemilih serta mencantumkan nama kota dan negara pemilih.

2) Kertas pemilihan, yaitu kertas yang terpampang foto, nama dan nomor peserta pilpres yang nanti harus kita "coblos" sesuai dengan apa yang kita mau. Bagian ini akan saya terangkan lebih lanjut di artikel ini sehingga lebih mudah dipahami.

3) Amplop untuk mengirim kembali ke Panitia Pilpres. Yang harus dimasukan dalam amplop ini adalah tanda terima ( ref no.1 ) dan kertas pemilihan yang sudah kita "coblos".  KBRI cukup bagus karena sudah menempelkan perangko di amplop ini, sehingga pemilih tinggal memasukan ke kantor pos atau kotak pos terdekat dari rumah.

Tiga Cara

Ada tiga cara untuk ikut serta dalam pemilihan ini. Pertama, kita datang ke tempat pemilihan, mencoblos di tempat pemilihan dan memasukan ke dalam kotak pemungutan suara. Kedua, kita menerima surat suara lewat pos di rumah kemudian mencoblos di rumah, lalu memasukan surat suara ke dalam kotak yang sudah disediakan panitia. Ketiga,  kita menerima surat lewat pos, mencoblos di rumah kemudian dikirim ke panitia lewat pos juga.

Saya memilih cara yang ketiga, yaitu menerima lewat pos dan mengirimkan surat suara lewat pos juga. Untuk bisa ikut serta lewat pos ini memang harus terlebih dahulu mendaftarkan di KBRI masing2 lewat pendaftaran di internet. Kita memasaukan nama, no passport dan alamat kita tinggal. "Enaknya" coblos di rumah kita bisa dengan tenang dan kapan saja melakukannya, asalkan tidak melewati batas waktu tertentu. Untuk Pilpres kali ini batas pengiriman surat suara adalah 10 Juli 2014.

Untuk wilayah Tokyo dan sekitarnya, pimilihan di tempat TPS diadakan tanggal 6 Juli 2014 ( lebih dahulu dari pada di Indonesia ). Dipilih hari libur ( hari minggu ) supaya bisa banyak orang datang untuk memilih.

Cara Mencoblos dengan Enak dan Benar

Bagian ini yang ingin saya bagikan informasinya. Dalam surat keterangan cara pencoblosan yang dikiriim oleh panitia dituliskan bahwa kita bisa mencoblos pada bagian NOMOR PESERTAGAMBAR/FOTO PESERTA , NAMA PESERTA. Kita bisa mencoblos dengan pensil atau bolpoint sehingga bisa membuat "lubang" di dalam kertas suara itu. Pastikan bahwa tidak ada lubang dalam ketiga bagian itu, bila ada lubang harap lapor ke panitia . Kalau sudah ada lubang sebelum kita mencoblos, berarti surat suara itu tidak benar ( bisa karena kecurangan atau karena hal lain ).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline