Sebagai salah satu layanan web streaming terbaik di Indonesia, Stro menghadirkan serial bertajuk 7 Hari Sebelum 17 Tahun. Dalam deretan pemeran yang membintangi serial yang satu ini, nama Ginanjar turut masuk di dalamnya. Meskipun termasuk aktor senior, di sini ternyata Ginanjar berperan sebagai siswa SMA. Seperti apa keseruan perannya? Berikut ulasan lengkapnya!
Memerankan Tokoh Pandu Seorang Siswa SMA
Serial remaja yang satu ini menghadirkan deretan artis ternama yang berbakat untuk memainkan peran di dalamnya. Salah satu nama yang cukup menarik perhatian penonton yaitu Ginanjar. Aktor senior ini berperan sebagai tokoh bernama Pandu, seorang siswa SMA yang bersahabat dengan pemeran utama di serial ini Lumi (Endy Arfian).
Fakta peran ini memang mengejutkan bagi sebagian penonton. Bagaimana bisa aktor senior dimasukkan dalam serial web bergenre teenagers dan memerankan tokoh anak SMA? Namun jangan salah sangka terlebih dahulu, sebab serial ini memiliki unsur fantasi di dalamnya. Karena alasan tersebut, Ginanjar ditunjuk sebagai salah satu pemain meskipun genrenya anak remaja.
Dengan hadirnya Ginanjar di serial ini, tentunya membuat kisahnya semakin menarik. Sebab, aktor ini dapat memainkan peran yang begitu asyik dengan menambahkan bumbu bumbu komedi. Tak heran jika web series yang tayang pada layanan streaming Strotv ini mendapatkan respons yang positif dari banyak penonton di tanah air.
Serial yang satu ini menjadi sangat menarik karena hadirnya sisi fantasi di dalamnya yang tidak biasa. Bagaimana tidak, siswa SMA akan berubah menjadi tua jika tidak menemukan cinta sejatinya di usia 17 tahun. Karena jalan ceritanya yang cukup unik tersebut, Ginanjar ditunjuk untuk memerankan tokoh Pandu yang mengalami sindrom tua.
Tentang Web Series yang Diperankan Oleh Aktor Senior Ginanjar
Adu akting Ginanjar dengan pemeran lain (doc. Stro TV)
Serial web ini tak hanya menampilkan unsur fantasi saja, tetapi juga membawa kisah menarik mengenai percintaan remaja. Sementara itu, serial ini mengusung tema terkait isu perundungan yang masih marak terjadi dan relate di kehidupan sehari hari remaja Indonesia. Sehingga diharapkan serial ini mampu memberikan edukasi kepada penontonnya.
Web serial yang satu tayang pada aplikasi Strotv ini berusaha untuk mengajak penonton dalam memerangi aksi bullying. Bahkan demi mendukung aksi stop bullying, serial ini menggandeng lembaga psikologi terintegrasi bernama Biometric Indonesia. Lembaga ini siap memberikan layanan konseling terkait kasus perundungan. Dengan begitu, korban bullying bisa menemukan jalan keluarnya.
Tidak heran jika seri layang satu ini mengisahkan lika liku kehidupan anak SMA yang dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan. Dalam serial ini para remaja harus mencari jalan keluar dari kehilangan kepercayaan diri, kegelisahan, latar belakang keluarga yang tak berjalan mulus, hingga depresi. Bahkan pada episode pertama, penonton disuguhkan pengenalan tokoh yang menarik.
Serial yang dirangkum dalam 7 episode ini bisa menjadi salah satu referensi tontonan pada akhir pekan. Dengan sederet kisah yang menarik dan pemeran berbakat, 7 hari sebelum 17 tahun akan menyadarkan betapa pentingnya untuk menghindari aksi bullying. Sehingga, tidak ada lagi korban yang dirugikan maupun pelaku yang melakukan tindakan tersebut.