Di bait sajak terakhir akan kutulis,
Betapa aku ingin menjadi bola matamu,
Yang merasakan cahaya datang,
Lalu membias,
Pada sebuah pagi di sela-sela sajak itu,
Kau akan melihat,
Huruf-huruf itu hidup,
Membentuk makna,
Meski kau bilang,
Dunia kita sudah kehilangan makna.
Mereka akan bekerja,