Lihat ke Halaman Asli

Racikan Baru Ganda Pelatnas Menuai Hasil Positif, Indonesia Raih 2 gelar di New Zealand

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13978870891826955891

Racikan  Baru Ganda Pelatnas Menuai Hasil Positif, Indonesia Raih 2 gelar di New Zealand

[caption id="attachment_303820" align="alignnone" width="542" caption="Foto : badmintonindonesia.org. alfian eko praseya"][/caption]

Sejanak kita lupakan kegagalan  atau tepatnya keberhasilan yang tertunda para pebulutangkis junior kita di ajang World Junior Championships  2014  di Setar Alor Malaysia tadi malam, dimana dua wakil kita  di partai final semua kurang beruntung  dan di tundukkan oleh para pemain Tiongkok.  Kita tetap memberikan Apresiasi kepada Rosyita, Apriani dan Rian Ardiyanto atas perjuangannya selama ini. Masa depan masih panjang dan terbuka lebar untuk menuai prestasi yang lebih besar, berlatih dan berlatih adalah kuncinya.

Kabar baik justru datang dari Selandia Baru, di kejuaraan yang  lumayan bergengsi di Level Grand Prix ini, Indonesia menurunkan para pemain muda pelatnas kategori potensi. Para ganda muda pelatnas ini dirombak untuk mencari formasi yang lebih ciamik. Edi Subaktiar/Gloria Emanuel Wijaya yang selama ini dipasangkan dan mempunyai prestasi yang “lumayan” dirombak, pun demikian Irfan Fadlilah/Weni Anggrani yang selama ini juga sudah malang melintang. Untuk selanjutnya Edi Subaktiar dipasangkan dengan Melati Daeva Oktaviani, pasangan juara dunia junior tahun 2012 ini dipasangkan kembali dan berharap reuni ini  bisa menuai sukses seperti halnya ketika masih junior. Irfan Fadhilah selanjutnya dipasangkan dengan Gloria Emmanuel Wijaya.

Pasangan muda racikan baru lainya  juga dialami oleh Alfian Eko Prasetiya, juara dunia junior tahun 2011 kala berpasangan dengan Gloria ini  dicoba dipasangan dengan  Annisa Saufika. Pasangan ini dicoba setelah keduanya dinilai mandeg dengan pasangannya masing-masing. Selain itu di Ganda putra Selvanus Geh dicoba dipasangkan dengan pemain muda penuh bakat lainnya yaitu Kevin Sanjaya Sukomulyo. Kevin sendiri adalah Runner Up kejuaraan dunia junior tahun 2013 kala berpasangan dengan Masita Mahmudin.

Di partai Final yang diselenggarakan hari ini Indonesia berhasil menempatkan 3 wakilnya. Indonesia juga sudah memastikan berhasil merebut gelar di ganda campuran karena terjadi All Indonesian Final di Ganda campuran.  Alfian Eko/Annisa Saufika berhasil tampil di partai puncak usai mengalahkan rekan sepelatnanya Irfan/Gloria dengan skor ketat 15-21, 21-13 dan 21-15.  Di Final mereka akan berhadapan dengan Edi Subaktiar/ Melati Daeva setelah  pasangan ini berhasil mengalahkan pemain dari Taiwan Huang Po Sui/ Shuai Pei Ling dua game langsung 21-7 dan 21-13.

Sementara itu wakil  Indonesia di final lainnya adalah pasangan penuh bakat Selvanus Geh/Kevin Sanjaya Sukomulyo. Pasangan ini berhasil tampil di final usai mengalahkan ganda dari Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko dua game langsung 23-21, 21-17. Di Final Selvanus/Kevin yang baru saja menjuarai turnamen di Vietnam level international challengge  ini akan mengahadapi ganda Taiwan  unggulan 2  Chen Hung ling/Lu Chia Pin.

Perang saudara nan ketat akhirnya terjadi, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika akhirnya memenangi pertandingan atas Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktaviani dengan Rubber Set 18-21, 21-17 dan 21-12. Selamat buat Alfian/Annisa.

Selvanus Geh/Kevin Sanjaya, akhirnya berhasil menyusul menjadi juara setelah menumbangkan ganda senior Taiwan peringkat 30 dunia Chen Hung Ling/Lu Chia Ma dengan Rubber Game 15-21, 23-21, dan 21-11

Selamat para pemain muda usia, Indonesia berhasil membawa 2 gelar di turnamen New Zealand Grand Prix 2014. Semoga prestasi kalian semakin bersinar nantinya. Amien.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline