[caption id="attachment_331294" align="alignnone" width="546" caption="kompas.com"][/caption]
Selamat, Tontowi/Liliyana Rebut Gelar di Perancis Terbuka
Setelah gagal di serangkaian turnament yang diikutinya, kabar baik tentang Tontowi dan Liliyana Natsir datang dari Perancis. Pasangan ganda andalan kita ini sukses meraih gelar setelah di final yang barusaja usai menumbangkan pasangan pebulutangkis dari Inggris Chris Adcok/ Gabriele Adcok. Pasangan suami istri ini harus mengakui ketangguhan juara dunia 2013 Tontowi/Liliyana dengan skore mudah 21- 9 dan 21-16. Dengan kemenangan ini Tontowi/Liliyana sukses memperpanjang rekord pertarungannya dengan skor 3:1 untuk Tontowi/Liliyana.
Di game pertama permainan cepat Towi/Butet tidak bisa diimbangi ganda Ingris ini, butet bermain sangat taktis dibarengi dengan smash-smash keras Tontowi. Angka demi angka sangat mudah diraih dan cepat game 21-9. Di game kedua pertandingan berjalan lebih seru dan susul menyusul angka, kedua pasangan sering berbagi angka imbang di kedudukan 4-4, 7-7 dan 8-8, namun setelah itu Towi/ Butet terus memimpin dan jauh meninggalkan lawannya. Namun lawan kembali mendekat di kedudukan 14-13. Selanjutnya perolehan angka Towi dan Butet terus melesat tak terkejar dan game dengan angka 21-16.
Kemenangan Towi/Butet atas pasangan Inggris ini sekaligus pembalasan sempurna di turnament yang sama tahun lalu 2013, dimana Towi/Butet harus tunduk oleh suami-istri Adcock ini di perempat final. Selamat Tontowi/Liliyana.
Gelar yang diperoleh Tontowi/Liliyana ini merupakan Gelar ke-3 di level tertinggi Super Series sepanjang tahun 2014 yang diikutinya. Dua gelar sebelumnya mereka peroleh dari All England dan Singapura Super Series.
Dalam turnamen ini, Tiongkok kembali sukses memperoleh 2 gelar melalui pasangan ganda putri Wang Xioli/Yu Yang yang meraih kemenangan mudah atas kompatriotnya Tang Yuanting/ Ma jin dengan skor 21-15 dan 21-9. Gelar kedua Tiongkok diperoleh dari Tunggal putri mereka Wang Shixian setelah mengalahkan unggulan 1 Li Xuerui dengan skor 21-15 dan 8-3. Li Xuerui harus rela memberikan gelar kepada kompatriotnya tersebut akibat cedera yang dideritanya.
Di Tunggal putra gelar berhasil di raih oleh pemain Taiwan yang sedang menanjak terus prestasinya yaitu Chou Tien Chen setalah berjuang selama 3 set berhasil mengalahkan pemain Tiongkok wang Zhengmin 10-21-, 25-23, dan 21-19. Ini adalah prestasi hebat Chou dan merupakan gelar pertamanya dilevel Super Series.
Saat tulisan ini dibuat sedang berlangsung pertandingan untuk memperebutkan juara ganda putra dimana pasangan Denmark unggulan 1 Mathias Boe/Carlsen Mogensen akan bertarung melawan ganda Jepang Unggulan 2 Hiroyuki Endo/Kenichi Hayagawa.