Lihat ke Halaman Asli

Saparuddin S.Pd

Penggiat demokrasi

KIPP sebagai Pemantau Pemilu

Diperbarui: 21 Desember 2019   04:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Ketika dibentuk pada awal tahun 1996, Komite Independen Pemantau Pemilu di pandang sebelah mata oleh banyak orang dan dicibir oleh pejabat pemerintah, sebab saat kontrol pemerintah amat dominan, dan pemilihan umum berlansung hanya sebagai kosmetik politik belaka, namun kegigihan mereka menghadapi tekanan pemerintah, membuat KIPP kini menjadin organisasi swadaya masyarakat yang paling siap memantau pelaksanaan pemilihan umum mendatang.

Ketika dibentuk pada awal tahun 1996, Komite Independen Pemantau Pemilu di pandang sebelah mata oleh banyak orang dan dicibir oleh pejabat pemerintah, sebab saat kontrol pemerintah amat dominan, dan pemilihan umum berlansung hanya sebagai kosmetik politik belaka, namun kegigihan mereka menghadapi tekanan pemerintah, membuat KIPP kini menjadin organisasi swadaya masyarakat yang paling siap memantau pelaksanaan pemilihan umum mendatang.

Berdiri pada akhir bulan januari 1996, KIPP merupakan gabungan dari sejumlah lembaga Swadaya masayarakat dan individu-individu yang menginginkan pelaksanaan pemilihan yang lebih bebas dan adil pada tahun 1997, Hingga saat ini KIPP sudah terdapat di 34 Provinsi dan 247 Kabupaten/Kota di indonesia.

Pada saat penyelenggaraan pemilu sejak pemilu 1999,2004, 2009 dan sepanjang pelaksaan pemilu 2004-2014 selalu diatur tentang pelaksaan pemantauan. Hal itu tersebut sejalan dengan spirit reformasi yang mengamanatkan tentang adanya pemilu yang benar-benar jujur dan adil. 

Sehingga keberadaan pemantau adalah salah satu pilar pelaksanaan dari semangat pemilu yang jujur dan adil. Pematantau pemilu diberi tanda terdaftar sebagai pemantau serta mendapatkan sertifikasi akreditasi.

Dan untuk mewujudkan pemilihan umum yang jujur dan adil di Sumatera Barat KIPP Wilayah Sumatera Barat sering melakukan pelatihan-pelatihan atau yang dinamakan Sekolah Demokrasi salah satu Sekolah Demokrasi yang pernah dilakukan KIPP Wilayah Sumatera Barat adalah Pendidikan Pemantau Pemilu yang diadakan di Kabupaten Sijunjung 09-11 Mei 2018 dan Sekolah Demokrasi bagi Penyelenggara Ad Hoc yang baru ini dilakukan di kantor KIPP Wilayah Sumatera Barat.

 ,  

     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline