Daksa masih terlena
Oleh keindahan dunia
Kenyamanan di berkelana dengan khayalan
Kesenangan semu jiwa dan raga
Nyatanya aku di tampar keras-keras
Realita membangunkanku diatas indahnya fantasti realitas
Otakku terjajah oleh bisikan-bisikan harap-harap kenistaan
Seolah-olah akan baik-baik saja
Namun nyatanya aku perlahan menghindar dari masalahku
Di biarkan semakin menggunung menjulang tinggi