Senyuman bulan sabit itu
masih terlintas jelas dalam benaku
tatapan nya......
bola matanya memberi begitu banyak arti
lantunan buaian dengan diksi-diksi
tak kala, argumen tak bermakna
amarah, egois merasuki
itukah manusia........
kata tanpa tindakan
amatlah sukar tuk di gemgam