Lihat ke Halaman Asli

hns_3

Belajar

Transformasi Digital dengan Mengimplementasikan Konsep Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara

Diperbarui: 5 Juni 2022   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Study  with me (pixabay)

Kata Transformasi menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah perubahan rupa (baik bentuk, sifat, fungsi, dan sebagainya) sedangkan Transformasi digital pemodernan teknologi informasi ke pengoptimalan digital dan penemuan model bisnis di gital baru.

Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap, prilaku dan karakter individu. Dalam usaha mencerdaskan, memajukan kehidupan bangsa, serta mensejahterakan. 

Dengan adanya Pendidikan di abad 21 yang memiliki esensinya tersendiri dimana  maju dengan knowledge dan teknologi harus mampu memadukan hal yang berkaitan dengan spiritual sampai yang bersifat material dalam realitas kehidupan, ibadah akan bertambah khusyu, pikiran akan menjadi tenang dengan di imbangi keyakinan yang bertambah kuat untuk mejalanankan kehidupan yang berkualitas dan bermampaat bagi sesama.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 3 menyebutkan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab

Di saat mengadapi disrupsi Pendidikan yang amat berkembang cepat, transformasi Pendidikan sangatlah urgent untuk bisa mengikuti perkembangan zaman terutama daerah yang sangat minim akses internet.  

Menurut Pusdatin Kemdikbud, 2018 Merilis 19% (42.159) belum terdata mendapatkan akses internet dan kini di seluruh Indonesia telah di lengkapi infrastuktur penunjang digitalisasi Pendidikan yakni 81% (175.365) banyaknya terobosan konstuktif dalam memudahkan pembelajaran saat pandemi saat ini. 

Namun amat di sayangkan pada nyatanya di sebuah daerah masih adanya ketertingalan dari segi akses internet untuk pemerataan Pendidikan yang lebih baik.

Suasana pedesaan/dokpri

Di sebuah desa terpencil yang amat susah di jangkau dan sulit mencari keadilan di mana seorang anak yang tak lekang berjuang untuk meraih cita-citanya, terjadi pandemi yang terus bertambah jumlah kasusnya sehingga sekolah menerapkan pembelajaran ppj yang di lakukan daring di setiap rumah masing-masing. 

Hal ini memberikan dampak pada anak yang tak memiliki akses yang mendukung Pendidikan dimana akses internet sangat terbatas dan hanya desa tertentu serta dataran tinggi yang memiliki akses internet yang lancar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline