Lihat ke Halaman Asli

Rakyat Bersuara Untuk Kembali Pada UUD 45 Asli & Pancasila Serta Segera Dilaksanakannya Sidang Istimewa

Diperbarui: 29 Juli 2024   02:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok LB

Jakarta, Ahad 29 Juli 2024 --- Fahri Lubis, Pimpinan dan Penanggung Jawab Badan Usaha Persiapan Penyelamatan Kemerdekaan Bangsa Indonesia (BUPPKBI), menyampaikan pernyataan tegas didalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Jakarta hari ini. 

Sudah saatnya dan tidak dapat ditunda-tunda lagi untuk dapat segera dilaksanakannya Sidang Istimewa untuk menetapkan Kembali ke Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Pancasila.

Pentingnya satu gerakan Revolusi Konstitusi dan untuk dapat mewujudkannya diperlukan rakyat yang "gila akan kebenaran secara konstitusi" --- yaitu orang-orang yang tulus ikhlas dengan sepenuh hati serta penuh keberanian memperjuangkan misi perjuangan yg mulia bagi seluruh rakyat negeri ini.

dok LB

Abdul Bashir Latuconsina juga menjelaskan di dalam konfresi pers sore hari itu, bahwa untuk dapat mewujudkan revolusi konstitusi yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 ini tentunya memerlukan dedikasi dan komitmen yg kuat dari rakyat yang memiliki komitmen dan tidak pernah takut kepada apapun dalam menyuarakan kebenaran dan hanya takut hanya kepada Allah Swt, demi tercapainya tujuan mulia ini rakyat negeri ini dan meyakini  akan bergerak bersama Power Of Allah," ujarnya.

dok LB

Alhamdulillah kita sudah sosialisasi edukasi dan konsolidasi secara nasional, maka terbentuklah Badan Usaha Persiapan Penyelamatan Kemerdekaan Bangsa Indonesia (BUPPKBI) ini sebagai wadah untuk berkumpul serta bersatunya utusan-utusan perwakilan dari daerah-daerah kabupaten/ kota dari berbagai Provinsi yang ada di tanah air, untuk dapat menyampaikan suara rakyat dengan mengirim utusan-utusannya ke Jakarta agar dapat disampaikan kepada Ketua MPR/DPR/DPD RI, Solusi untuk menyelamatkan semua anak cucu kita, serta  bangsa dan negara ini dari berbagai politik adu domba dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan seluruh komponen bangsa tetap dalam bingkai bhinneka tunggal ika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline