Lihat ke Halaman Asli

Ade Kamilah

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Kiat Penentu Keberhasilan Dakwah

Diperbarui: 30 Juni 2024   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Oleh: Syamsul Yakin dan Ade Kamilah 

Dosen dan mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 

Dalam berdakwah kita memerlukan teknik, cara, dan siasat. Adapun pendekatan dakwah bisa dengan pendekatan agama, sosial, dan budaya. Sedangkan strategi adalah upaya untuk mencapai target berdakwah, melalui strategi personal, rasional, dan spiritual.

Lain lagi pendekatan dakwah dan metode dakwah. Metode berarti cara berdakwah untuk mencapai tujuan dakwah, yakni kesejahteraan di dunia dan akhirat kelak.

Dalam pemetaannya, pendekatan dakwah akan membentuk strategi, strategi dakwah disusun secara sistematis menjadi metode dakwah. Metode dakwah kemudian dilakukan dengan teknik berdakwah sebagai praktik. Lalu tersusun dengan apik pendahuluan, isi, dan penutup.

Dengan begitu, teknik atau kiat berarti sama dengan tips atau trik dakwah. Trik mudahnya berupa cara yang dilakukan untuk mempermudah, sedangkan tips ialah petunjuk atau clue singkat untuk keefektifan dalam berdakwah.

Tips berdakwah terkait materi ada tiga. Pertama, menggunakan standar baku. Kedua, berbasis data. Ketiga, berbasis riset. Berdasar pada tiga materi inti yakni, akidah, syariah, dan akhlak. Materi dakwah dapat berupa tema dan judul secara teknis.

Tips dakwah secara kebahasaan atau retorika berupa penguasaan panthos dan ethos dakwah. Panthos dakwah ketika dai mampu mengolah perasaan madunya dengan sedih senang dan gembira. Sedangkan ethos adalah wajah dan karakter yang dimiliki dai.

Tips dalam dakwah perihal tujuan ada empat, yakni memberi informasi, edukasi, persuasi, rekreasi, dan ice breaking.

Setelah menentukan pesan dakwah dari pilar akidah, syariah atau akhlak, dai harus menentukan judul yang menarik dan spesifik. Jika memilih tema berbuat baik, tentukan lah objek berbuat baik semisal pada orang tua.

Materi yang sudah tersusun baiknya juga disampaikan dengan runtut. Dimulai dengan salam, pembukaan berbahasa Arab yang baik dan pendahuluan berupa tema yang mengandung masalah pokok yang ingin dibahas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline