Lihat ke Halaman Asli

Mansur

Lajang

Menyongsong Hari Santri

Diperbarui: 8 Oktober 2019   23:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto pribadi

Santri itu tetep ngaji walau ekonomi lagi sepi.Santri itu tetep akan jadi dai walau gak masuk tipi.

Santri itu yang selalu berucap "Geh,Yai", saat diutus Kyai.

Santri itu ngaji dengan hati, tidak dengan rasa benci. Tetep bisa meringis unjuk gigi meski kepala digunduli kyai.

Santri itu karakter paling enjoi, tak ada iri dengki, semua bisa selesai dengan segelas kopi.

Santri itu Ga ada uang masih bisa makan, ga megang hp masih bisa guyonan, banyak setoran hafalan masih bisa tiduran.

Santri itu ngga baperan karena pedoman hidupnya Al Qur'an.

Santri itu kalo diberi amanat, bismillah. Kalo ga dititipi amanat, alhamdulillah.

Santri itu ya tetep hepi walau sepi masih bisa selfi.

Santri iku pinter ngaji, seneng barzanji. Nak wes tuwek kepingin ndang cepet rabi.

Santri iku sabar nerimo kondisi walau ditinggal rabi.

Santri itu ngaji saklawase, sebab kita adalah manusia yang tak kunjung pandai,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline