Lihat ke Halaman Asli

Teruntuk Engkau Saudaraku yang Bercita-cita Keliling Dunia!!

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

INFO PENTING Bagi Anda Yang Ingin Keliling Dunia

Siapa yang pergi ke Korea?

Dengan tegas anda menjawab “Saya”,Saya ingin menikmati pemandangan kota seoul,mengamati budayanya,terlebih saya ingin bertemu boyband dan girlsband favorit saya!”

Siapa yang ingin pergi ke Perancis?

Dengan tegas anda menjawab “Saya,saya!!”,Siapa yang tidak ingin kesana,Negara yang saya pikir paling romantis,duduk dan berlari-lari dibawah menara eifell,memburu minyak wangi,dan menikmati makanan khas sana”.

Siapa yang ingin pergi ke Inggris?

Dengan tegas anda menjawab “SAYA!!”,Saya sangat mendambakan kota Manchester,ingin berjumpa klub bola favorit saya,menontonnya secara langsung,dan bertemu dengan idola saya”.

Siapa yang ingin pergi ke Qatar?

Dengan tegas anda borsorak “Ana (–red Saya)”,Bagaimana mungkin saya tidak ingin kesana berbelanja barang-barang mewah,menikmati kemewahannya,dan mengamati bangunan-bangunan indah yang berdiri disana”.

Siapa yang ingin pergi ke China?

Dengan tegas anda berkata,”Saya”,Tembok cina seperti apa sih?Saya penasaran ingin kesana,melihat luar biasanya tembok cina”.

Siapa yang ingin pergi ke Jepang?

Dengan riang anda menjawab,”Watashi (-red Saya),Jepang begitu indah menurut saya,dari kecil jepang menurut pandangan saya kota yang menyenangkan,apa mungkin karena kebanyakan nonton doraemon ya,saya juga ngga ngerti”.

Siapa yang ingin pergi ke PANTI ASUHAN?

Kok sepi?

Siapa yang ingin pergi ke PANTI JOMPO?

Kok sepi?

Siapa yang ingin pergi ke RUMAH ANAK YATIM?

Kok sepi?

Siapa yang ingin pergi ke PERUMAHAN KUMUH?

Kok sepi?

Siapa yang ingin pergi ke PERKAMPUNGAN MISKIN?

Kok sepi?



Siapa yang ingin mendengarkan curahan hati mereka,membuat hati mereka senang,membantu financial mereka,membuat mereka tertawa agar kekejaman hidup reda walau sementara,siapa oh siapa kalau dari kita TIDAK mempunyai Cita-cita untuk kesana? Cita-cita kita begitu indah,sehingga yang TIDAK indah menjadi tersingkirkan.

Bukankah pergi keluar negeri,keliling dunia adalah sebuah cita-cita?

Lantas Rakyat yang semikin ini bukan cita-cita kalian untuk memuliakannya?

Takutkah mimpi kita begitu egois terlihat?

Takutlkah kita mnegharidk anak yatim?

Takutkah kita tidur semalaman dengan perut kenyang,bahkan kekenyangan namun diluar sana ada orang yang idak bisa tidur karena lapar?

Merasa jijikkah kalian datang ke perkampungan miskin nan kumuh yang sangan bertolak belakang dengan luar negeri yang begitu indah?

TIDAK USAH PUNYA ALPHARD DULU

TIDAK USAH KE EROPA DULU
TIDAK USAH KE RAJA AMPAT DULU
TIDAK USAH PUNYA RUMAH MEWAH DULU

KALAU TUGAS YANG INI BELUM SELESAI

KITA SEMUA HARUS JADI MANUSIA SEBAIK-BAIKNYA KUALITAS PINDAHKAN SEMUA HARTA DUNIA ITU KE TANGAN KITA

KHAWATIRKAH KITA?

TIDUR NYENYAK KITA BISA MENJADI PEMBATAL KEISLAMAN KITA KARENA SI PERUT TAK PANDAI MERASAKAN LAPARNYA SAUDARA KITA.

SI KULIT TAK PANDAI MERASAKAN DINGINNYA RUMAH KARDUS MEREKA.

SI HATI TAK PANDAI MERASAKAN KEGELISAHAN MEREKA!!

AYO!!
AYO HEBAT!!
AYO KAYA!!
AYO KITA TANGGUNG HIDUP MEREKA!!

KITA HARUS JIJIK KETIKA YANG TERLIHAT DI CERMIN ADALAH PEMUDA MALAS!!

ITULAH ALASAN KITA UNTUK KAYA,JANGAN MENJADI SUKSES JIKA TIDAK BERMANFAAT UNTUK UMMAT.

SIBUK DUNIA KOK TIDAK MELIHAT PENDERITAAN MEREKA??

KERASKAH HATI SAMPAI TIDAK MERASAKANNYA?

BUTAKAH MATA HINGGA TIDAK MELIHAT KELUSLITAN MEREKA?

MEREKA BUTUH BANTUAN KALIAN.LIHAT DAN BANTU MEREKA ADALAH TUGAS KALIAN.

MENJADI KAYA DAN BERMANFAAT BAGI UMMAT “INILAH CITA-CITA”

Tulisan adalah sebuah diskusi kecil yang saya ikuti di organisasi saya dikampus.

Ini acuan kami untuk mejadi kaya.

Semangat kami.

Thank’s beloved :

SEF UNIVERSITAS GUNADARMA

Yang memperbaiki mimpi dan cita-cita saya.

ini yang mau main ke blog SEF silakan.

http://shariaeconomicforum.wordpress.com/profil-sef/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline