Skripsi menjadi bagian dari tugas yang harus diselesaikan mahasiswa. Dengan berbagai bidang keilmuan yang ambil sesuai dengan jurusan mereka masing-masing.
Skripsi menjadi bagian yang tidak dapat dihindarkan dari mahasiswa, karena skripsi menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa.
Namun tidak jarang skripsi menjadi hal yang menakutkan bagi beberapa mahasiswa. Banyak hal yang menjadikan mahasiswa takut untuk mengerjakan atau memulai skripsi, entah itu karena sulitnya dosen ditemui atau bahkan karenan kemalasan mahasiswanya sendiri.
Salah satu tantangan bagi mahasiswa adalah "PROKRASTINASI". Menurut Steel (2006) Prokrastinasi berasal dari bahasa latin yaitu "pro" yang berarti "maju", ke depan, lebih menyukai dan "crastinus" yang berarti "besok".
Kata tersebut dirangkai menjadi istilah sendiri yaitu procrastination atau prokrastinasi dalam Bahasa Indonesia. Bisa kita sebut dengan (senang mengerjakannya besok) dan pada akhirnya mengerjakan mendekati jam atau waktu pengumpulan
Bahkan terkadang ketika mengerjakan tugas dalam waktu yang mepet mendekati akhir, maka yang ada adalah kita menjadi tidak tenang atau bahkan mungkin panik dan pada akhirnya tugas itu tidak dapat dikerjakan secara maksimal.
Kebiasaan menunda ini sangat tidak menyenangkan, karena yang ada adalah kita menggunakan sisa waktu dan tenaga kita untuk mengerjakan.
Begitupun ketika mengerjakan skripsi, semakin kita menunda maka lama-kelamaan akan semakin sedikit batas waktu untuk mencapai target sidang. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan supaya tidak menunda!
1. Buat Daftar Prioritas
Daftar prioritas ini sangat diperlukan, terlebih untuk membagi beberapa pekerjaan yang akan dilakukan. Daftar prioritas ini dibuat sesuai dengan seberapa penting pekerjaan itu akan dikerjakan atau berdasarkan batas waktu pekerjaannya.