Lihat ke Halaman Asli

Hey Man... You Are in The Wrong Way

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1336025588826811426

[caption id="attachment_185923" align="aligncenter" width="620" caption="Ilustrasi kawasan Roppongi. Tokyo, Jepang"][/caption]

Ini masih cerita seputar hiburan malam di Tokyo. Kali ini ceritanya bukan pada pagi-pagi, tetapi sekitar pukul 19.00. Lokasinya juga masih di Roppongi, tak jauh dari hotel  di mana kami --11 wartawan dari Indonesia yang diundang Garuda Indonesia meliput acara peringatan 50 tahun Garuda terbang ke Tokyo-- menginap.

Sepanjang hari Sabtu itu cuaca di Tokyo memang tak bersahabat. Hujan tiada henti dengan suhu berkisar 14-17 derajad Celsius. Setelah dibawa tur keliling kota (city tour) ke kuil dan taman-taman yang indah dengan bunga-bunga sakuranya yang masih bermekaran, kami sempat juga berjalan-jalan ke kawasan Harajuku. Karena belum memegang Yen, saya memang agak malas belanja di kawasan yang menawarkan berbagai produk fashion luar biasa itu. Apalagi punggung mulai terasa sakit setelah sebelumnya saya terjatuh di dalam bus dan punggung menghantam pegangan kursi di dalam bus. Beruntung menu makan malam yang kami santap masih agak sore dengan menu shabu-shabu lumayan enak. Maka urusan perut pun beres sudah. Tiba di hotel, kami tak mandi dulu. Beramai-ramai kami kembali menyusuri jalanan di depan hotel. Kali ini ke arah kiri. Nah, tak jauh dari hotel ternyata ada klub malam. Dan seperti biasa, di depannya berdiri sejumlah pria berkulit hitam yang bertugas menjaring pelanggan. Seorang rekan ditawari masuk ke klub, tetapi tidak mau. Saya yang berjalan di belakang agak jauh juga menjadi sasaran. "Are you Phillipino? Come.. come.. drink-drink, singing... lady... lady..." berondongnya. Saya pun menjawab bahwa kami ini sudah capek, seharian jalan-jalan dan esok pagi harus kembali ke Jakarta. Tetapi si pria kulit hitam itu mana mau menyerah. Persis di bawah lampu merah, dia kembali merayu seorang rekan. "Singing.. singging.. entertaint.." Saya lalu nyeletuk karaoke? Dengan sigap dia segera menyahut. "You want karaoke? Please come... come two block backward," katanya. Tapi tepat ketika dia bilang begitu, lampu menyeberang menyala hijau. Saya pun bergegas menyeberang jalan, dan si hitam berteriak-teriak: "Hey you are in the rong way..." Dan kami semua terbahak-bahak dari seberang jalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline