Lihat ke Halaman Asli

Selamat Hari Jadi Provinsi Riau ke-56

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1376966917251140958

Ibarat “Selebritis” Visi Riau 2020 sering digunakan dan diungkapkan dalam pidato-pidato dan wacana oleh masyarakat Riau, namun banyak yang belum mengetahui akar Filosofi Pembangunan Daerah Provinsi Riau mengacu kepada nilai-nilai luhur kebudayaan Melayu sebagai kawasan lintas budaya yang telah menjadi jati diri masyarakatnya sebagaimana terungkap dari ucapan Laksamana Hang Tuah “Tuah Sakti Hamba Negeri, Esa Hilang Dua Terbilang, Patah Tumbuh Hilang Berganti, Takkan Melayu Hilang di Bumi” . Posisi strategis Provinsi Riau ditinjau secara geografis, geoekonomi dan geopolitik menjadikan kawasan Riau sebagai kawasan yang dapat berperan penting dimasa yang akan datang, terutama terletak di jalur perdagangan dan ekonomi internasional.

Untuk dapat mewujudkan masyarakat Riau yang mempunyai kemampuan ekonomi yang tinggi baik secara lokal, nasional dan regional serta dilandasi dengan nilai-nilai hakiki kebudayaan Melayu yang beradab, bermoral dan tangguh menghadapi era globalisasi dan modernisasi yang pada akhirnya menjadikan masyarakat Riau maju dan mandiri, sejahtera lahir dan bathin dan beradat istiadat Melayu yang agamis, maka disusunlah Visi Riau sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Riau No. 36 tahun 2001 tentang Pola Dasar Pembangunan Daerah Provinsi tahun 2001-2005 yakni; Terwujudnya Provinsi Riau Sebagai Pusat Perekonomian Dan Kebudayaan Melayu Dalam Lingkungan Masyarakat Yang Agamis, Sejahtera Lahir Dan Bathin, Di Asia Tenggara Tahun 2020”.

Visi Riau 2020, Pusat Kebudayaan Melayu

Visi Riau 2020 yang berusaha menjadikan daerah Riau sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan Melayu Asia Tenggara, memiliki alasan kuat. Ini tidak saja karena faktor geografisnya yang berada di tengah-tengah pergaulan domestik dan internasional, tetapi juga pertumbuhan ekonomi dan potensi budayanya. Sejarah telah memberikan pengalaman yang bermakna bagi pencapaian visi 2020 tersebut.

Tetapi yang pasti adalah bagaimana visi Riau 2020 itu tetap mementingkan kesejahteraan rakyat Riau, baik secara jasmani maupun rohani. Penggabungan sektor ekonomi dan kebudayaan Melayu dalam visi Riau 2020, merupakan perwujudan dari upaya memuliakan manusia.

Visi Riau 2020 di Bidang Ekonomi Suatu hari pada tahun 2020, sebuah pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu di kawasan Asia Tenggara akan muncul di Provinsi Riau. Begitulah gambaran Riau yang tertuang di dalam Visi Riau 2020. Di dalam visi Riau tersebut, terdapat beberapa indikator yang menjadi sasaran terwujudnya Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian di kawasan Asia Tenggara. Dalam pencapaiannya indikator tersebut sangat penting guna terwujudnya visi Riau 2020 dalam bidang ekonomi. Riau baru bisa dinyatakan sebagai sebuah pusat perekonomian di Asia Tenggara jika pendapatan per kapita penduduknya telah mencapai 7.500 dollar AS, ditambah investasi per tahun yang mencapai 1 miliar dollar AS. Dengan adanya investasi yang tinggi itu, maka diharapkan laju pertumbuhan ekonomi daerah ini dapat mencapai 8,5 persen dengan tingkat inflasi yang dapat ditolerir sebesar 11 persen per tahun. Walau saat ini posisi perekonomian masih jauh dari cita-cita visi Riau 2020, namun Perekonomian Riau sudah menempatkan diri pada kategori tumbuh, bahkan spektakuler karena berada di atas rata-rata indikator ekonomi nasional Indonesia. Untuk mewujudkan keinginan visi perekonomian tanpa meninggalkan permasalahan sosial ekonomi maka sejak 2002, ditetapkan satu pilar pembangunan dalam Visi Riau 2020 sebagai Pilar Pembangunan Ekonomi Kerakyatan. Dalam dua tahun anggaran, pilar tersebut telah dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau sebesar Rp 1,206 triliun, yakni Rp 561, 92 miliar dalam APBD 2002 dan Rp 643,76 miliar pada APBD 2003 ini.

Semoga kita rakyat Riau mampu mewujudkannya. Selamat hari jadi provinsi Riau ke-56.

Referensi:

http://bit.ly/18GEl30

http://bit.ly/170ZWUl




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline