Lihat ke Halaman Asli

Peranku dan Organisasi dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Diperbarui: 24 Mei 2021   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Covid-19 merupakan masalah baru di dunia, termasuk di Indonesia. WHO telah menyatakan bahwa viruc Corona sebagai pandemi. Indonesia pun tak diam saja, banyak upaya yang dialakukan untuk menanggulangi pandemic tersebut. Virus Corona ini menyerang antibody manusia. PSBB merupakan salah satu langah pemerintah untuk menanggulangi penyebaran Covid-19.

Pandemi Covid-19 ini berdampak pada ekonomi, pendidikan, bahkan kasus kriminal. Di bidang ekonomi banyak masyarakat yang penghasilannya berkurang bahkan kehilangan pekerjaan. Hal ini juga memicu kasus criminal, dengan alasan mereka kehilangan pekerjaan kemudian mencuri dan merampok untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Di bidang pendidikan, pembelajaran dilakukan secara daring dan jelas itu kurang efektif, terutama di sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas yang terbatas.

Sebagai generasi muda seperti saya, tentunya tidak bisa diam saja melihat kondisi tersebut. Kaum muda harus ikut serta berperan aktif dalam menanggulangi pandemic Covid-19 tersebut. Jangan hanya berasumsi bahwa Covid-19 ini hanya urusan pemerintah dan tugas para medis. Seitdaknya kita ikut membantu medis dengan tetap di rumah saja, karena itu dapat memutus tali penyebaran Covid-19. Ikut berdonasi untuk masyarakat yang membutuhkan. Kita tidak bisa hanya numpang tidur di Indonesia, jika Negara kita ada masalah ya kita harus ikut serta mengatasi masalah tersebut. Sekecil apapun peran kita, itu lebih baik dari pada tidak sama-sekali.

Melihat kondisi yang seperti ini, peran organisasi juga sangat penting Seperti melalui diskusi online atau seminar online, mereka saling menyampaikan pendapat mengenai penanganan virus corona ini dan menyuarakan gerakan pencegahan Covid-19. Memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menghadapi bencana global dan pencegahannya. Salah satu gupaya yang bias dilakukan mereka adalah melakukan open donasi dan membagikannya kepada masyarakat yang membutuhkan. Mengingat kembali banyak masyarakat yang penghasilannya berkurang dan kehilangan pekerjaan.

Peran kaum muda untuh aktif menyampaikan advokasi kesehatan masyarakat sangat penting. Menurut Dian Saminarsih, senior Advisor on Gender and Youth to the WHO DG, menyatakan bahwa peran kaum muda dalama situasi ini sangatlah penting. Kaum muda memiliki kapasitas dan kesempatan untuk menciptakan lingkungan pemungkin (enabling environment) dalam situasi apapun, termasuk dalam situasi darurat kesehatan. Perwakilan organisasi kaum muda bergerak dalam dua battalion yang memiliki beberapa misi. Mulai dari pemetaan kasus dan kondisi implementasi kebijakan efektif di daerah, analisa rekomendasi kebijakan, serta kampanye kreatif.

Pandemi Covid-19 merupakan bencana nasional non alam yang sangat merugikan bagi masyarakat. Dampak dari pandemi Covid-19 ini sangat besar terutama di bidang ekonomi. Banyak masyarakat yang penghasilannya berkurang bahkan kehilangan pekerjaan. Sebagai kaum muda, tentunya kita tidak bias diam saja. Kita harus ikut berperan aktif dalam menanggulangi hal tersebut. Selain itu peran organisasi juga penting, mereka bisa menyampaikan edukasi kepada masyarakat mengenasi bencana global dan pencegahannya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline