Jakarta- angka kasus covid saat ini semakin memprihatinkan dimana angka kasus yang semakin naik membuat pemerintah yang semula ingin membuat pembelajaran tatap muka secara bertahap,akhirnya memutuskan membatalkannya rencana tersebut.karna tak ingin mengambil langkah yang salah pemerintah memutuskan untuk tetap menerapkan PJJ atau pembelajaran jarak jauh.
Hal ini tentunya menuai beberapa pro dan kontra di sebagian kalangan khususnya mahasiswa yang masih menerapkan sistem kuliah online ini.beberapa dari mereka ada yang setuju dengan hal ini dan beberapa dari mereka ada yang kurang setuju dengan adanya kuliah online ini.
"sudah bosen ya dengan kuliah online gini enak kuliah offline bisa ketemu temen-temen dan bisa langsung ketemu dosen juga lebih efektif juga. karna kebanyakan materi yang saya kurang mengerti kalau online gini. Saya sih terus berharap pembelajaran tatap muka bisa segera di terapkan karna sudah terlalu lama juga belajar dirumah". Ujar Febri salah satu mahasiswa universitas negri di Jakarta (29/06/21)
Namun pendapat berbeda disampaikan oleh nur saripah yang merupakan seorang mahasiswi di salah satu universitas swasta dijakarta selatan ini ia sangat mendukung kebijakan yang dilakukan pemerintah ini terkait pembelajaran jarak jauh.
"bagi saya kuliah online ini langkah yang baik dilakukan pemerintah karna angka kasus covid kan makin tinggi apalagi saat ini.Lebih aman juga jika kuliah online gini dan kita semua bisa saling melindungi satu sama lain juga.Ujar Nur salah satu mahasiwi swasta dijakarta.
Meskipun Pro dan kontra dari berbagai pihak mereka semua hanya berharap pandemic ini segera usai.Pro dan kontra dalam hal kebijakan yang diterapkan pemerintah ini sudah menjadi hal yang biasa karna sebagian orang pasti memiliki pendapat yang berbeda-beda dalam menyikapinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H