Lihat ke Halaman Asli

Santi Nurlela

Mahasiswa

Idul Adha: Momen Istimewa Berbagi Kebahagiaan Melalui Ibadah Kurban

Diperbarui: 30 Juni 2024   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap tahun, unat islam diseluruh dunia merayakan Idul Adha, yang dimana terdapat sebuah momen sakral yang mengingatkan kita akan perngorbanan dari Nabi Ibrahim As. Idul Adha  baru saja kita rayakan lima hari yang lalu pada 17 Juni 2024/10 Dzulhijjah 1445 H dalam kalender Islam. Hari raya ini pun identik dengan yang namanya hewan kurban. Hari itu tentu saja banyak sekali momen yang ditunggu-tunggu terutama bagi para kaum pemuda yang antusias untuk melakukan bakar-bakar daging atau istilahnya "nyate" bersama kerabat ataupun sahabat. Dan momen istimewa tersebut tidak hanya menjadi kesempatan untuk beribadah, namun juga waktu untuk berbagi kebahagiaan melalui ibadah kurban.

Apakah kalian tahu, di balik hidangan daging yang sangat lezat itu terkandung kisah yang luar biasa dari Nabi kita ? Tentu saja! semua umat muslim akan tahu dengan kisah Nabi Ibrahim As, saat itu beliau mendapatkan mimpi dalam tidurnya berupa perintah dari Allah Swt untuk menyembelih anaknya, Ismail As. Perintah tersebut sangat berat baginya, sebab putranya yang telah dibesarkan penuh dengan cinta harus direlakan dengan cara yang tak biasa. Hati orang tua mana yang tidak pilu akan perintah itu? Itulah ujian terberat yang dihadapi Nabi Ibrahim As. Meskipun begitu, beliau tetap taat dan patuh siap mengorbankan apapun demi cintanya yang besar kepada Allah Swt. 

Karena Allah Swt Maha Pengasih dan Penyayang, ketika pisau hendak mendarat di lehernya Ismail As, dan atas izin Allah Swt digantikannya dengan seekor domba jantan yang gemuk. Atas keteguhan imannya, mereka menjadi teladan bagi kita sebagai umat Islam untuk selalu patuh dan tawakal kepada Allah Swt. 

Pelaksanaan Ibadah kurban ini dilakukan setelah shalat Idul Adhaa. Prosesnya pun melalui beberapa tahapan. Sebelum menyembelih hewan, orang yang akan yang melakukan kurban harus membacakan doa dan mengucapkan Bismillah, lalu takbir "Allahu Akbar" terlebih dahulu. Alat yang digunakan harus tajam untuk memotong leher hewan pada ketiga saluran utama, dan terakhir adalah pembagian daging kurban yang terdiri dari tiga bagian yaitu: untuk keluarga yang berkurban, untuk kerabat dan tetangga, dan lagi untuk fakir miskin. Hal tersebut dapat mencerminkan atas semangat berbagi dan kepedulian sosial kita terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

Dari aroma yang khas dan menggugah selera akan olahan dagingnya,  mengingatkan sesuatu bahwa daging kurban ini tak hanya dinikmati oleh para yang berkurban, tetapi juga dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, sehingga menghadirkan senyuman yang indah terukir di wajah mereka. Lebih dari sekedar daging, kurban menjadikan simbol persatuan dan kepedulian sosial. Para tetangga saat itu saling bahu membahu mengantarkan hewan kurban yang akan disembelih yang nantinya menurut beberapa sumber dan mendengar perkataan dari orang akan menjadi amal kita di akhirat nanti. hewan kurban itu akan menjadi tunggangan kita di akhirat. Apakah itu benar?

Cibojong, 18/06/2024

Foto diatas merupakan momen kurban di hari kedua Idul Adha yang bertepatan pada hari selasa, 18 Juni 2024 di Kp. Cibojong, Garut. Setelahnya proses penyembelihan yang dilakukan oleh Ustadz Asep Harun, ia berkata " penyembelihan telah selesai.  Jadi silahkan melaksanakan shalat sunat kepada bapak atau ibu yang berkurban, dan untuk bacaan yang akan dibacakan terserah bapak/ibu saja. Lalu setelahnya shalat selesai dan dianjurkan membaca doa : 

"Inna shalati wa nusukii wa mahyaaya wa maamati lillahi robbil aalamin, Laa syariika lahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimin", tuturnya yang memimpin acara proses penyembelihan kurban sapi saat itu. (18/06/2024)

Setelah proses penyembelihan selesai, tentu saja tahapan selanjutnya adalah pemotongan daging dengan ukuran kecil oleh warga disekitar.

Ibadah kurban banyak sekali mengandung berbagai nilai penting yang dapat kita rasakan dan terapkan pada kehidupan sehari-hari, karena kurban bukan hanya sekedar tradisi penyembelihan hewan . Melainkan ada momen kebersamaan, yang mengajarkan kita untuk peduli kepada sesama manusia dan mempererat silaturahmi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline