Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Cara Menjadi Guru Matematika yang Menyenangkan dan Tidak Membosankan?

Diperbarui: 16 April 2018   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

BAGAIMANA CARA MENJADI GURU MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DAN TIDAK MEMBOSANKAN? TERUTAMA MENGHADAPI MURID YANG TIDAK MENYUKAI PELAJARAN MATEMATIKA

Ketika mengajar, kita akan dihadapkan dengan berbagai tipe murid yang berbeda, sehingga setiap murid tidak bisa diperlakukan dengan metode yang sama. Ada saja metode yang biasanya efektif digunakan, tidak berjalan baik dengan murid tertentu sehingga guru berasumsi bahwa kesalahan ada di sisi murid dan menilai mereka tidak bisa belajar.

Sebagai pengajar, sebaiknya guru tidak boleh berpikir bahwa murid yang tidak memiliki kemampuan. Akan lebih baik apabila guru mencoba untuk introspeksi diri dulu, mungkin saja memang kita yang belum bisa mengajar dengan cara yang tepat sesuai dengan kebutuhan murid. Dengan begitu, kita pun akan berusaha untuk mencari cara alternatif yang lebih efektif diterapkan.

Adakalanya, memang kita harus mau mengakui bahwa murid tidak berhasil mengerti karena guru belum bisa mengajar dengan cara yang tepat. Sebagai guru kita harus memberitahu, mengarahkan, dan membimbing murid dari yang tidak bisa menjadi bisa. Sudah menjadi tanggung jawab sebagai guru untuk mencari cara terbaik bagaimana supaya murid dapat mengerti dan tidak gampang menyerah.

Namun, hal ini dapat berubah dari bagaimana seorang pengajar mengenalkan Matematika dengan cara yang tepat sesuai dengan kebutuhan murid.

Menurut survey, kebanyakan (siswa/siswi SD-SMP-SMA) tidak suka matematika karena Gurunya. Dahulupun saya tidak menyukai matematika, dan saya merasa kesulitan jika berhadapan dengan soal matematika. Namun setelah bertemu dengan guru matematika yang menyenangkan, saya mulai menyukai apa yang diajarkannya.  Maka jadikan matematika itu sebagai hal yang menyenangkan.  Dengan cara pembawaannya yang menyenangkan sehingga mereka bisa mengikuti, menyukai bahkan mencintainya pelajarannya.

Berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan Guru saat mengajar agar murid menyukai matematika.  

1. Saat mengajar kita perlu ingat,  apa yang kita anggap mudah bisa dianggap susah bagi murid

Seringkali yang terjadi, guru menerangkan dengan tempo yang sangat cepat, sesuai kecepatannya dalam memahami materi, kurang memperhatikan apakah siswanya dapat mengikutinya atau tidak. Guru menerangkan seenaknya saja. Tindakan seperti ini, kemungkinan besar hanya bisa diikuti oleh sebagian kecil siswa saja, hanya yang pandai saja. Sedangkan sebagian besar siswa lain (saya perkirakan sekitar 90 %), akan merasa terseret-seret, tak sanggup mengejar kecepatan guru dalam menerangkan.

Terkadang di saat mengajar, guru terburu waktu sehingga seringkali meluangkan waktu yang singkat untuk materi dasar karena menganggap mudah. Padahal, sebaiknya mengajar materi dasar justru yang memerlukan waktu lebih lama karena itu yang akan menjadi tumpuan murid untuk mengerjakan soal rumit ke depannya. Alhasil, ketika murid belum memiliki dasar yang kokoh akhirnya saat diberikan materi yang lebih rumit mereka justru akan kesulitan untuk mengejar materi yang diberikan.

Setiap murid memiliki  tingkat kemampuan yang berbeda. Ada yang butuh diajarkan dari dasar sekali, ada juga yang sudah paham dan tinggal perlu dibimbing. Sebagai guru, kita harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan murid agar bisa belajar secara maksimal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline