Sekolah adalah lembaga pendidikan yang menjadi sesuatu yang amat berharga. Karena di sekolahlah terjadi transfer ilmu sekaligus penanaman nilai-nilai luhur suatu bangsa.
Oleh karena itu, kurikulum yang ada di sekolah perlu benar-benar diperhatikan.
Dewasa ini, apabila kita melihat tayangan-tayangan televisi, berita di internet banyak kejadian adanya pelanggaran dari berbagai segi mulai dari korupsi, nepotisme, perampokan bahkan pembunuhan. Bahkan nilai-nilai karakter yang dimiliki oleh sebagian anak sekolah mulai menurun. Hal ini bisa dilihat dari terlihatnya anak sekolah keluyuran dengan memakai seragam di saat jam sekolah, berkata seenaknya kepada orang yang lebih tua, apalagi sesama teman sekolah, lebih parah lagi tawuran antar sesama pelajar dengan sekolah lain.
Hal ini tentunya menjadi pertanyaan dalam benak pikiran kita, apakah itu adalah sebagai indikasi kegagalan dunia pendidikan untuk membentuk karakter peserta didik? Apakah ini sebagai kelalaian orang dewasa untuk memberi suriteladan yang baik kepada anak? Atau apakah ini pertanda kealpaan orang tua dalam mengontrol perilaku anak?
Apabila memang kita sadari demikian, maka seharusnyalah pendidikan karakter perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak. Di sekolah siswa perlu mendapatkan pembinaan karakter yang baik. Orang tua dan orang yang dewasa perlu memberikan keteladanan yang pantas untuk ditiru oleh anak.
Media masa tentunya tidaklah semua jelek, banyak tayangan yang menunjang kepada pembentukan karakter yang baik. Sebagai yang lebih dewasa, orang tua, atau pun guru tinggal memberikan arahan dalam tontonan. Karena kita sudah maklum, salah satu ciri khas anak adalah suka meniru perilaku yang lagi ngetrend. Mode rambut, pakaian dan hal lain yang ditampilkan idola nya. Tanpa adanya bimbingan maka anak akan kebamblasan dalam meniru.
Dengan demikian Perlu diingatkan lagi bahwa pembentukan karakter harus dilakukan oleh semua pihak, terutama di sekolah sebagai lembaga pendidikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H