Lihat ke Halaman Asli

Santi Lisnawati

Ibu rumah tangga, dosen. Boleh berbagi tentang pendidikan

Sejatinya Cinta - (Sejati)

Diperbarui: 4 Februari 2021   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Manusia makhluk yang Allah ciptakan dengan  struktur yang sangat kompleks.  Allah anugerahkan  bentuk rupa yang indah, akal fikir yang dahsyat, hati yang menakjubkan. Pada semua itu masih terdapat bagian-bagian dengan fungsi-fungsi yang luar biasa. Fungsi-fungsi pada organ bagian otak, fungsi-fungsi pada organ hati dan laiinya. Setiap bidang ilmu yang mengkajianya akan mendapati kebesaran Allah  ada dalam ciptaannya yaitu kita, manusia.

Salah satu anugerah batin yang ada dalam kalbu dapat kita rasa adalah rasa cinta. Makna cinta begitu luas, dan bergantung kepada siapa yang dituju. cinta itu sangat mendamaikan. Saat seseorang mencintai akan nampak dalam perilaku seperti; apa yang dicinta akan ada dalam hati,  dalam lisan yang terucap, dalam doa yang tepanjat, ada pengrobanan, dan ada kerelaan.

Dapat dilihat bagaimana cinta orangtua terhadap anak. karunia  Allah yang besar, karena  itu anak dapat tumbuh dalam pemeliharaan  dan kasih sayang orangtuanya. Hanya orangtua yang berani mati, bersimbah darah, berpeluh keringat demi anaknya. Berkorban demi anak yang dicintainya. Itulah karunia Allah yang diberikan, cinta orangtua terhadap anak begitu besar.  Sejatinya kita ingat bahwa yang meberi cinta kepada orangtua, untuk mencintai anaknnya adalah karunia Allah.

Begitulah gambaran cinta. Cinta yang memang Allah berikan kepada setiap hamba pada kapasitas dan kondisi yang dihadapinya. Cinta terhadap lawan jenis merupakan  karunia Allah, dengan cinta itu Allah tumbuhkan hormon pada lelaki dan perempuan, hormone  testoteron dan progesterone yang denganya tumbuh ketertarikan dan dengan itu Allah tumbuhkan generasi yang banyak.  Dalam cinta terhadap lawan jenis, tentu harus memperhatikan jalan yang diperkenankan oleh Sang Maha  Pencipta. Jalan pernikahan  yang menghalalkannya.

Kalau belum sanggup nikah ya puasa aja.. karena dorongan cinta itu tidak patut untuk disalurkan. Kembali saja berdoa pada yang Maha Kuasa agar membuka  dan memudahkan jalannya. (buat anak lelaki muda atau yang tua) selalu ada solusi dalam setiap masalah.. Allah sudah siapkan

Tetapi ketahuilah sesungguh cinta kepada makhluk itu merupakan ujian. Seberapa besar sesungguhnya cinta kepada yang telah memberikan rasa cinta ini. Apakah terkalahkan dengan cinta kepada makhluk-makluk yang telah diciptakan-Nya.  Karena itu sejatinya cinta kepada-Nya, cinta sejati yang mesti ada di atas cinta-cinta yang lain.

Jika cinta kepada Allah yang memanggilnya, maka semua itu adalah kebaikan.  Melakukan kebaikan kepada pasangan, anak atau orang lain hanya karena Allah, karena mengharap cinta Allah. Tak akan pernah meminta balas pada makhluk.

Doa yang indah yang meminta agar dapat mencintai Allah, mencintai orang yang tidak keliru, melakukan  perbuatan yang mendekatkan cinta kepada Allah.

 

Ya Allah, Aku memohon agar dapat mencintai-Mu, Mencintai orang-orang yang mencintai-Mu dan mencintai amal yang mendekatkan diriku kepada cinta-Mu (HR. Tirmidzi No. 3235).

Maknanya satu arah tertuju pada-Nya. Berkumpul dan bersama dengan orang-orang yang mencintai-Nya, berlaku dengan perbuatan-perbuatan yang dicintai-Nya. Yap.. tak akan salah arah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline