Lihat ke Halaman Asli

Belajar dari Masalah

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setiap manusia pasti pernah mempunyai masalah didalam hidupnya, baik masalah yang ringan maupun masalah berat. Begitupun dengan aku. Suatu saat keluarga aku pernah ditimpa sebuah masalah yang menurut aku sangat berat bagi keluarga kami, yaitu permasalahan finansial. Tak pernah terbayangkan sedikitpun dibenak aku bahwa keluarga kami akan mengalami masa-masa sulit seperti ini. Memang keluarga aku bukanlah keluarga kaya, namun penghasilan orang tua aku untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari lebih dari cukup.

Masih sangat jelas dibenak aku, waktu itu aku baru duduk dibangku perkuliahan. Sebagai seorang remaja yang masih baru belajar apa itu arti hidup, masih berjiwa labil, hanya tahu caranya bersenang-senang, dan tidak tahu bagaimana harus menghadapi suatu masalah, tentu masalah itu membuat aku sangat terpukul. Tak jarang aku melihat mamah menangis diam-diam dimalam hari dan melihat wajah bapak dengan ekspresi sedih. Betapa sedihnya aku melihat mereka seperti itu. Aku mengerti bagaimana perasaan dan apa yang sedang mereka pikirkan saat itu.

Hampir setiap orang memang pernah mengalami permasalahan finansial dan mungkin hal biasa yang terjadi, namun bagi aku masalah finansial tersebut merupakan pelajaran paling berharga dalam hidup aku saat ini. Saat-saat dimana kami berjuang melewatinya dan pada akhirnya mampu membalikkan keadaan tersebut, membuat aku paham tentang satu hal bahwa dari masalahlah kita bisa banyak belajar. Mungkin bagi sebagian besar orang masalah adalah sesuatu yang tidak menyenangkan, menyebalkan, dan kalau bisa menghindarinya. Namun, bagi aku jika kita mau berpikir sejenak tidak semua masalah itu menyebalkan justru dari masalah itulah kita bisa belajar menjadi orang yang lebih baik lagi dan pasti ada hikmah dibalik itu semua. Setidaknya itulah yang aku pikirkan saat ini.

Aku setuju dengan apa yang dikatakan orang bahwa “belajarlah dari pengalaman”. Namun, menurut aku lebih tepat apa bila belajarlah dari masalah. Mengapa demikian?? Karena bagiamana kita menghadapi dan menyelesaikan masalah akan membuahkan suatu pengalaman tersendiri bagi kita, dimana nantinya dari pengalaman itulah akan membuat kita belajar bagaimana menghadapi masalah lainnya, proses menjadi lebih dewasa, dan lain-lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline