Lihat ke Halaman Asli

4 Alasan Mengapa AC Kereta Api Dingin Sekali

Diperbarui: 12 Oktober 2015   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya termasuk warga negara Indonesia yang sangat beruntung, dapat menikmati layanan transportasi Kereta Api yang dulu serasa tidak pernah punya masa depan, saking buruknya dan mungkin juga uangnya banyak dikorup. Sekarang ini Kereta Api bersih, tepat waktu, aman dan harganya terjangkau. 

Hanya satu yang membuat saya kecut, AC di dalam kereta dingin sekali sampai ke tulang dan ubun-ubun. Saya mencoba mencari alasan atas hal ini saat sedang berada di puncak 'penderitaan' karena kedinginan dan terpikir hal-hal berikut;

1. Fasilitas AC termasuk dalam harga tiket. 

2. Trauma masa lalu. Dulu Kereta Api selalu dikenal sebagai alat transportasi yang 'sumuk' (bahasa Jawa, artinya gerah karena panas)

3. Menjaga hubungan baik dengan produsen selimut dan jasa Laundry. Selimutnya selalu harum, terlipat rapi dan bersih

4. Lebih baik kedinginan daripada kepanasan

Mohon maaf apabila alasan-alasan ini kurang meyakinkan, otak saya beku. Semoga ada yang dapat memberikan penjelasan lebih 'hangat'.

Bravo PT Kereta Api Indonesia!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline