Biji kakao merupakan salah satu komoditi perkebunan yang sangat berperan penting bagi perekonomian negara dan sebagai sumber pendapatan masyarakat.
Namun ada beberapa kelemahan yang dialami yaitu tingginya tingkat keasaman biji,cita rasa yang lemah,tidak konsisten terhadap mutu,dan masih terdapat biji-biji yang belum terfermentasi.Kelemahan tersebut adalah penanganan pasca panen yang harus diperbaiki agar cita rasa menjadi lebih baik,sehingga harga jual produk hasil kakao pun menjadi tinggi.
Untuk mencapai produksi yang optimal,maka harus dilakukan pemanenan terlebih dahulu.Pemanenan merupakan kegiatan pengambilan buah dari tanaman kakao dengan optimal.
Pemanenan tanaman kakao dilakukan dengan cara dipetik atau dipotong.Salah satu kriteria pemanenan yaitu dilakukan pada waktu dan umur yang tepat, serta cara atau teknik pemanenan yang tepat.Jika pemeliharaan pada tanaman dilakukan optimal buah kakao dapat dipanen setiap tahun,dalam setahun bisa 1-2 kali panen.
Tahapan pemanenan kakao :
1.Pemetikan buah kakao
Buah kakao sebaiknya dipanen atau dipetik jika buahnya sudah cukup matang,yaitu dapat dilihat dengan adanya perubahan warna kulit dari buah kakao tersebut. Buah kakao yang sudah matang ditandai dengan warna kuning keorangean dan buah yang belum masak ditandai dengan warna hijau.
Alat yang digunakan dalam pemetikan buah kakao yaitu gunting dan sabit. Pemetikan atau pemanenan buah kakao harus dilakukan dengan baik agar buah,dan bantalan buah tidak rusak karena ini merupakan tempat untuk tumbuhnya buah kakao tersebut.Sebagai perhatian,buah yang belum matang dan terlalu masak tidak boleh dipanen karena akan menurunkan mutu kakao kering
2.Sortasi Buah
Setelah tahap pemanenan dilakukan,sortasi dilakukan agar buah yang dihasilkan sehat dan masak optimal dengan yang tidak atau kurang sehat atau yang terserah ulat buah,dimakan tupai dan belum masak optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H