Lihat ke Halaman Asli

Santi Titik Lestari

Mari menulis!!

Daycare, Tak Sebatas Menitipkan Anak!

Diperbarui: 13 Juni 2022   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menitipkan balita. (sumber: Thinkstock via kompas.com)

"Sedikit banyak, orang tua akan melihat bahwa Daycare akan menjadi bagian berharga bagi pertumbuhan kehidupan anak."

Banyak kemajuan, banyak kerja keras. Banyak kerja keras, butuh pengorbanan. Pengorbanan tidak melulu terkait perasaan, pengorbanan dalam berbagai aspek kehidupan kita. 

Waktu, tenaga, pikiran, kesempatan, kesenangan, bahkan kebersamaan, menjadi hal yang sedikit banyak tetap harus ikut andil "untuk dikorbankan" demi sebuah kemajuan. Meski kadarnya tidak sama dari setiap bagian, tetapi pengorbanan itu tetaplah ada. 

Tidak ada seorang pun yang tidak pernah mengorbankan kebersamaan demi melakukan pekerjaan atau tuntutan lain demi kemajuan hal lainnya. Meski sekali, pasti pernah mengalami, termasuk mengorbankan kebersamaan bersama anak walau hanya setengah hari.

Kebutuhan semakin meningkat, butuh kerja keras supaya semua bisa tercukupi dengan baik. Bahkan, banyak wanita mulai ikut bekerja demi mengimbangi dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Tak pelak, solusi memasukkan anak ke Daycare menjadi alternatifnya. Daycare cukup marak karena memang tuntutan saat ini memberi peluang yang sangat besar. 

Banyak orang tua berpikir lebih baik anak masuk Daycare dan bisa berelasi dengan teman-teman sebaya daripada di rumah sendirian atau sama kakek-nenek yang mungkin sudah cepat lelah ketika menemani cucu bermain.

Membahas tentang Daycare menjadi bahasan yang menarik karena ternyata tidak hanya sebatas tempat untuk menitipkan anak. Pastinya ada program atau kegiatan khusus bagi anak-anak di sana. 

Namun, ada bagian menggelitik yang ini sama pentingnya untuk diperhatikan. Daycare tak sebatas hanya untuk mendidik, menjaga, membimbing, dan mengasuh anak, tetapi Daycare menjadi tempat pendidikan bagi banyak lapisan. Mulai dari guru/bunda, anak-anak, sampai orang tua, kakung, eyang uti juga ikut mendapatkan cipratan edukasinya. 

Menitipkan anak di Daycare memerlukan persiapan yang lengkap, mulai dari:

1. Kebulatan hati 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline