Lihat ke Halaman Asli

Santi Titik Lestari

Mari menulis!!

Perjalanan yang Sia-Sia?

Diperbarui: 30 Mei 2019   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti apa rasa dari sia-sia?
Menyesali sejengkal perjalanan
Atau, keterlanjuran putusan

Tak berharap berhenti jantung ini berdetak
Atau, dinding asa 'kan retak

Mata berkedip
Jantung berdegup tak pasti
Desah napas nyaris terselip
Di antara tumpukan rasa gundah yang nyeri

Masih adakah secuil harapan
Dalam buram-buram perjalanan lusuh ini?

Tak ingin langkahku sia-sia
Tak ingin berharap semuanya sirna
Setiap perjalanan meninggalkan rasa
Setiap jejak kaki melukiskan cerita

Jangan menyerah
Selagi langkah belum berhenti
Jangan gundah
Saat kaki terkena duri

Semua ada masanya
Segala sesuatu ada waktunya

Seolah terasa sia-sia
Sekalipun itu hanya pikiran manusia
Ada Penulis Ulung dalam perjalanan kita
Tak ada yang menggantikan-Nya

Apa ceritamu hari ini?
Sudah mencicipi perjalanan manismu?
Atau, kemanisan itu masih di atas langit ini?
Sadarkah kamu?

Perjalananku, perjalananmu, perjalanan kita
Apa bedanya?

Rasa itu ... siapa yang mencipta
Terlukis cerita ... siapa yang menggoreskannya
Masihkah kita menghakiminya
Dengan meneriakkan sia-sia?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline