Di danau purbakala, suatu ketika
Laksana lukisan diatas kanvas
parasmu nan elok, air birumu yang tenang
sesekali ombak kecilmu berkejar-kejaran
awan bak kapas putih berasih menghiasi langitmu
pesonamu begitu mengagumkan
Saat pagi,
matahari mengintip malu dari balik gunungmu
sekawanan awan merendah
duduk dipucuk-pucuk pepohonan dan rerumputan