Pada bagian keempat ini yang merupakan bagian akhir dari tulisan Halo Seoul, kita masih akan membahas mengenai beberapa hal yang kiranya bisa menjadi panduan bagi kawan-kawan yang membacanya dan berniat akan berwisata ke Korea Selatan, khususnya ke kota Seoul.
Jadi, inilah beberapa hal tambahan dari catatan-catatan yang pernah saya sampaikan dalam artikel sebelumnya, yaitu :
- Uang Tunai
Meskipun saat ini sudah banyak masyarakat Indonesia yang terbiasa membawa uang plastik, baik dalam bentuk kartu kredit maupun kartu debit, namun tidak ada salahnya apabila selama perjalanan di Korea Selatan, kita tetap membawa uang tunai. Kita bisa mendapatkan uang tunai tersbeut dari ATM yang tersebar di seluruh penjuru kota, tapi tetap berhati-hati, sebab kadangkala ada ATM yang hanya menyediakan bahasa Korea saja tanpa dilengkapi dengan bahasa Inggris dan sebisa mungkin mencari ATM di tempat yang aman supaya terhindar dari tindakan kriminal. Ada berbagai pecahan mata uang Won, namun setidaknya kita membutuhkan uang tunai saat kita baru sampai sekitar 100.000 Won atau sekitar Rp 1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah).
Kita memerlukan uang tunai setidaknya untuk membeli T-Money seharga 2.700 sampai dengan 4.000 Won dan untuk top up T-Money setidaknya 20.000 Won atau Rp 240.000,00 (dua ratus empat puluh ribu rupiah) per kartu T-Money, hal ini perlu dilakukan sebab untuk naik MRT atau naik Bis Kota, satu kartu T-Money hanya untuk satu orang, jadi apabila rombongan kita ada 5 orang, berarti butuh 5 kartu T-Money. Jika naik Bis Kota, jika kita tab kartu T-Money saat naik dan saat akan turun, maka kita akan mendapat diskon harga tiket, jadi jangan lupa saat akan turun dari bis, kita tab kartu T-Money lagi.
- Tempat Belanja
Bagi yang hobi belanja, Korea Selatan memang menjanjikan karena segala macam barang ikonik ada di sana. Akan tetapi kita sebagai konsumen juga harus pintar-pintar memilih tempat belanja. Sekitar jalan Myeongdong merupakan salah satu favorit tempat belanja, khususnya pada malam hari karena bisa sekaligus belanja makanan street food yang menggoda selera.
Meskipun, semua tempat belanja di kota Seoul menawarkan bebas pajak (Tax Free), akan tetapi kita akan repot sendiri, mengingat kita baru bisa menukarkan struk belanja kita di konter Tax Free di Bandara Incheon saat kita akan pulang.
Untuk mengatasinya, ada satu tempat di Seoul yang menawarkan penukaran struk bebas pajak langsung di toko saat kita selesai belanja. Tempat itu adalah LOTTE ZETAPLEX, yang lokasinya hanya 200 (dua ratus) meter dari Seoul Station. Di sana, kita bisa menukarkan struk belanja kita untuk mendapatkan bebas pajak, di konter Costumer Service yang letaknya ada di dekat pintu masuk.
Selain bisa menukarkan struk bebas pajak, di tempat tersebut, kita juga bisa langsung check in pesawat kita sekaligus memasukkan barang-barang bagasi kita, tentunya hal ini baru bisa dilakukan saat kita akan kembali ke tanah air. Jadi, saat kita akan pulang, kita bisa mampir dulu ke Lotte Zetaplex untuk belanja, sekaligus kita check in dan memasukkan barang bagasi kita sehingga kita bisa ke bandara naik kereta bandara dari Seoul Station tanpa membawa banyak bawaan karena barang bawaan kita sudah otomatis masuk pesawat.
- Saat Pulang Ke Indonesia
Ini yang harus menjadi perhatian kita semua saat akan kembali ke tanah air. Ada baiknya kita sudah berada di Bandara Incheon sekitar 4-5 jam sebelum jam check in, kenapa harus begitu? Berdasarkan pengalaman, pelayanan check in di Bandara Incheon sangat lambat dan petugasnya juga kurang cekatan, sehingga memakan waktu yang cukup lama. Setelah proses check ini juga masih memerlukan waktu yang lama untuk bisa diproses di keimigrasian bandara. Saran saja, sebaiknya bawa minum karena saat mengantri dilakukan dengan berdiri yang sebenarnya cukup menyiksa, khususnya bagi lansia. Tetapi itu adalah proses yang harus dijalani di Bandara Incheon.
- Selamat Jalan-Jalan