Lihat ke Halaman Asli

Reno Dwiheryana

TERVERIFIKASI

Blogger/Content Creator

Invasi Produsen Smartphone Tirai Bambu, Bagaimana Indonesia?

Diperbarui: 25 Juli 2015   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Berbicara mengenai teknologi memang tidak akan pernah habisnya, terlebih lagi prihal Smartphone yang setiap beberapa bulan bermunculan segelintir tipe dengan beragam merk produsen. Dari beberapa merk ternama seperti Apple (Amerika) dan Samsung (Korea Selatan), produsen negeri tirai bambu atau Tiongkok mulai menunjukkan eksistensi mereka di pasaran Smartphone global antara lain OPPO, Xiaomi, dan OnePlus. Pasar Smartphone Asia masuk dalam destinasi tujuan sasaran mereka seperti tanah air mereka Tiongkok, India, Korea, Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Mengapa? Hal tersebut dikarenakan berdasarkan data global bahwa penggunaan smartphone terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, kemudian daya serap akan produk teknologi baru penduduk di negara Asia sangat besar karena didukung oleh jumlah populasinya yang banyak, selain itu dari sisi ekonomis jarak wilayahnya pun tidaklah jauh walaupun beberapa negara Eropa terbilang cukup dekat namun produsen-produsen ini tetap memprioritaskan kawasan Asia mungkin disebabkan keseragaman budayanya. Dengan dukungan tersebut menjadikan Tiongkok sebagai negara yang sangat strategis dan memiliki potensi besar menguasai pasaran Smartphone di Eropa maupun Asia.

Dari ketiga produsen diatas dikhususkan dalam lingkup Operating System Android, OPPO dan Xiaomi bisa dibilang cukup terdengar di pangsa pasar Smartphone di Indonesia, sedangkan OnePlus walau terkadang Penulis menemukan produk tersebut dijual oleh beberapa toko jual beli online dan department store ternama akan tetapi dapat dibilang kurang. Apabila Penulis perhatikan kedua produsen baik OPPO dan Xiaomi memiliki jalur berbeda dalam strategi pemasarannya. OPPO merambah pangsa pasar Smartphone di Indonesia dengan cara melakukan promosi di aneka medsos, iklan di berbagai media, dan sebagai sponsor di beberapa acara stasiun televisi. Berbanding terbalik dengan OPPO, Xiaomi memilih langkah yang sedikit hampir sama akan tetapi mereka tidak terlalu jor-joran untuk promosi. Pelan tapi pasti kedua produsen ini mulai terdengar dan menarik perhatian para pengguna Smartphone tanah air yang mungkin sudah terhipnotis akan kedigdayaan Samsung dan promosi handal Asus serta Lenovo.

Lain di Indonesia maka berbeda pula dengan apa yang terjadi di pasaran global, dari kedua produsen Smartphone tirai bambu ini justru Xiaomi-lah yang mulai mengembangkan sayapnya. Kerja keras beberapa tahun terakhir mereka terbukti menghasilkan dikarenakan setidaknya mereka sudah berhasil menggeser Samsung sebagai merk yang memiliki penjualan tertinggi di Tiongkok sebelumnya. Hal tersebut dilansir dari berita web online gsmarena.com seperti dibawah ini :

Xiaomi becomes No.1 in smartphone sales in China

According to well known market research firm Canalys, Xiaomi is now China's biggest smartphone maker. It managed to sell more devices than Samsung, which currently has to settle with second place.

In the second quarter of this year (April to June), Xiaomi managed to achieve a 14% market share in the country, while Samsung held 12%. That said, the Korean giant only outsold third-place Lenovo by 200,000 phones in those three months, so the rankings may look different in Q3.

(rubrik di Agustus 2014 dapat secara lengkap dibaca di : http://www.gsmarena.com/xiaomi_becomes_no1_in_smartphone_sales_in_china-news-9231.php)

Berita tersebut tidak dipungkiri bahwa beberapa tahun ini tampaknya negeri Tiongkok maupun para pebisnis handal benar-benar memanfaatkan potensi yang mereka miliki, dalam pengertian negara Tiongkok yang selama ini menjadi fokus produksi komponen Smartphone para produsen kenamaan kini justru mereka saat ini telah berhasil mengkreasikan suatu produk yang kiranya sepadan dan tidak mustahil dapat mendepak tahta tertinggi pangsa Smartphone Android secara global.

Langkah yang mereka ambil terbilang cermat dan mengingatkan Penulis akan Apple ketika mereka mulai merambah pasaran global hanya bermodalkan produk iPod dimana dikala itu MP3 Player sedang digandrungi oleh para penduduk dunia. Dengan peningkatan penggunaan Smartphone di tahun-tahun mendatang, Xiaomi tampaknya melihat celah bisnis yang menjanjikan disana, selain terus mengembangkan produk Smartphone, mereka pun memproduksi beragam perangkat syarat teknologi terkini. Dampaknya diantara produk mereka tersebut kini banyak orang yang mencari tahu informasi mengenai produk mereka selain Smartphone seperti Mi Band, Mi Router, dan Mi TV.

Bercermin dari kesuksesan negeri tirai bambu Tiongkok, bagaimana dengan Indonesia? Membahas tanah air tercinta ini mungkin takkan pernah habisnya, jikalau menyangkut teknologi jelas negeri ini sangatlah tertinggal. Cerminan masyarakat Indonesia umumnya ada pengguna, mungkin ada yang berpikiran sebagai kreator maupun inovator namun terkendala dikarenakan berbagaimacam perkara. Sebagai penutup tak berhenti-hentinya kesabaran Penulis dan terus berharap semoga Indonesia akan lebih baik kedepannya. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurang milik Penulis pribadi. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline