Lihat ke Halaman Asli

Reno Dwiheryana

TERVERIFIKASI

Blogger/Content Creator

"The Matrix Resurrection", Sequel yang Dipaksakan

Diperbarui: 6 Januari 2022   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Neo dan Trinity (cnnindonesia)

Dalam suatu acara Talkshow, bintang dari trilogi film The Matrix dan John Wick, Keanu Reeves memaparkan ketika ia dihubungi oleh produsernya dan mengajak untuk membintangi sequel ke-4 The Matrix, Reeves bertanya kepada produsernya "bukankah aku (Neo) sudah mati?"

Mungkin pertanyaan tersebut turut pula menjadi landasan pertanyaan banyak orang bagi penggemar film The Matrix maupun aktor Keanu Reeves ketika proyek The Matrix Resurrection sedang berlangsung yaitu akan seperti apa jalan cerita dari film ini nantinya?

Hal tersebut lumrah karena pasca 21 tahun atau saat trilogi The Matrix mulai di tahun 1999 sampai The Matrix Revolutions di tahun 2003, para penggemar tahu bahwa baik Neo dan Trinity bernasib tragis. Trinity kehilangan nyawa saat menemani Neo ke kota mesin, sedangkan Neo alih-alih harus mengorbankan dirinya demi perdamaian (akibat ulah agen Smith) dan keselamatan umat manusia.

Menanggapi hal itu tentu ada jeda yang cukup lama (18 tahun) yang perlu diungkapkan dalam film The Matrix Resurrection, apa dan mengapa Neo serta Trinity hidup (dibangkitkan) kembali?

Berlatarkan alasan diatas nampaknya The Matrix Resurrection berusaha menjelaskan apa yang sedang terjadi pasca The Matrix Revolutions. 

Sebagian besar durasi dari film ini mengisahkan Neo yang terperangkap di dunia (program) yang ia ciptakan dalam alam bawah sadarnya dan bangsa mesin dipimpin oleh The Analyst (Neil Patrick Harris) berusaha menahan Neo dan Trinity didalam untuk selama-lamanya.

Keberadaan Neo terendus oleh Bugs (Jessica Henwick) salah satu kapten dari Hovercraft yang percaya bahwa Neo masih hidup, dibantu oleh Morpheus (Yahya Abdul Mateen II) yang notabene merupakan AI dari yang Neo ciptakan dalam program keduanya mencoba membebaskan Neo dari cengkraman The Analyst.

Upaya membebaskan Neo dari The Analyst pun berjalan alot, namun pada akhirnya Neo dapat terlepas dari dunia mesin. Saat bebas Neo melihat sosok Trinity dalam tabung dan kemudian bertekad turut serta membebaskan Trinity agar dapat bersama kembali.

Setelah menontonnya, Penulis merasa film The Matrix Resurrection memang seperti dipaksakan ada. Bukan hanya penonton disajikan akan menjelimet cerita akan gap yang terjadi selama 18 tahun, melainkan pula konsep cerita yang sulit untuk dipahami.

Di satu sisi kita bisa melihat bahwa The Matrix Resurrection bukanlah sebuah proyek panjang layaknya seri Star Wars. Film ini ditujukan lebih kepada nostalgia bagi para penggemar The Matrix serta memberikan kisah "happy ending" bagi Neo dan Trinity. Titik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline