Kepindahan mega bintang Barcelona Lionel Messi ke Paris Saint Germain FC bukan saja menyita perhatian pecinta sepakbola di seluruh penjuru dunia melainkan pula menjadi tonggak sejarah baru bagi karier La Pulga.
Didapatkan secara cuma-cuma, Lionel Messi mencapai kesepakatan dengan PSG dengan dikontrak selama 2 tahun berikut opsi tambahan 1 tahun. Ia akan menerima bayaran bersih 25 juta euro atau setara Rp421miliar per tahun. Apabila ditotal dengan bonus maka pemain yang memutuskan mengenakan nomor punggung 30 ini akan mendapatkan 35 juta euro atau sekitar Rp590 miliar per tahun.
Menurut rumor beredar Messi dikabarkan pula mendapatkan kontrak eksklusif berupa opsi untuk memprioritaskan dirinya membela timnas Argentina. Bagi Penulis hal ini mungkin saja terjadi tetapi bukan tanpa sebab.
Hal yang terberat bagi La Pulga hingga detik ini menurut Penulis ialah bahwa dirinya kerap terbebani dengan label titisan legenda sepakbola Argentina mendiang Diego A. Maradona.
Secara prestasi individual memang prestasi Lionel Messi bisa dikatakan luar biasa, apalagi dengan catatan ia telah membawa Argentina menang Copa America 2021 di Brazil kemarin. Namun agar dirinya diakui sebagai seorang legenda dan suksesor, mau tidak mau ia harus berusaha merebut satu gelar prestisius yaitu Piala Dunia di tahun 2022 nanti yang kemungkinan besar akan menjadi penutup kariernya pula di timnas.
Kiranya saat ini tidak ada fans klub sepakbola di muka bumi yang lebih bahagia ketimbang para fans PSG dengan kehadiran Messiah (bahasa Spanyol) atau Messie (bahasa Perancis). Harapan besar tertuju kepadanya sebagaimana kepiawaiannya mengolah kulit bundar semoga diikuti oleh rentetan prestasi klub, terutama merebut gelar Liga Champion.
Akan tetapi apakah harapan raihan prestasi menjadi tujuan akhir ketika klub merekrut sosok mega bintang?
Sebetulnya dalam dunia sepakbola ada beberapa hal yang tersirat ketika sebuah klub membeli pemain, namun secara tidak langsung berdampak besar bagi klub maupun kompetisi yang dinaunginya.
Hal yang pertama dan sudah terlihat sangat jelas ialah bahwa "Messie effect" ini mampu mendorong penjualan merchandise bagi PSG. Bayangkan jangankan fans klub PSG, para fans Lionel Messi di seluruh dunia sudah pasti akan memburu merchandise-nya dengan klub barunya itu.
Jangan tanya berapa nilainya, karena seiring fenomenal disertai prestasi si pemain maka cuan yang kelak didapat klub yang meminangnya pun akan sangat fantastis.