Dikutip dari Detik.com. Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 31.189 pada Selasa (6/7/2021). Total kasus positif 2.345.018, sembuh 1.958.553, dan wafat 61.868 jiwa.
Kasus aktif menyentuh angka 324.597, jumlah spesimen yang diperiksa 134.306, dan suspek sebanyak 86.969 orang.
Detail perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Kasus positif bertambah 31.189 menjadi 2.345.018
- Pasien sembuh bertambah 15.863 menjadi 1.958.553
- Pasien meninggal bertambah 728 menjadi 61.868
Data perkembangan Covid-19 pada 6 Juli 2021 kemarin tercatat sebagai yang terburuk sepanjang berlangsungnya pandemi di Indonesia. Hal ini patut jadi keprihatinan bersama mengingat lonjakan kasus Covid-19 dalam kurun waktu sepekan konsisten memecahkan rekor dan diprediksi akan terus naik dalam beberapa hari kedepan.
Hal ini menjadi catatan tersendiri, terlepas dari bahwa penambahan kasus secara masif diakibatkan oleh mutasi virus Covid-19 yang berkembang di Indonesia, faktor-faktor lain dianggap pula ikut berperan.
Menanggapi kondisi yang dihadapi Indonesia sekarang ini, lantas apakah kelak Indonesia akan menghadapi situasi (tsunami Covid19) serupa selayaknya yang negara India alami?
Kiranya ada beberapa hal yang memungkinkan bencana yang tidak diinginkan itu terwujud di Tanah Air, antara lain :
1. Menurut data sensus penduduk tahun 2020 jumlah penduduk Indonesia sekitar 270 juta jiwa atau terbesar nomor 4 di dunia. Gambaran ini setidaknya mengatakan, jika penanganan Covid-19 di Tanah Air berikut program vaksinasi nasional tidak berlangsung dengan baik maka potensi akan mimpi buruk tersebut terjadi kian besar.
2. Fakta yang tidak bisa kita sanggah adalah bahwa Indonesia tidak seratus persen siap dengan krisis akibat pandemi yang terjadi saat ini.
Diantara faktor yang memungkinkan tsunami Covid-19 bisa terjadi ialah dikarenakan terbatasnya fasilitas dan tenaga kesehatan yang tidak sebanding dengan lonjakan kasus dilandasi oleh besaran jumlah penduduk Indonesia.