Lihat ke Halaman Asli

Reno Dwiheryana

TERVERIFIKASI

Blogger/Content Creator

Review "The Hitmans Wifes Bodyguard", Serba Kurang dan Dipaksakan

Diperbarui: 5 Juli 2021   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Hitmans Wifes Bodyguard (BBC)

Sejatinya The Hitmans Wifes Bodyguard merupakan sequel dari The Hitmans Bodyguard di tahun 2017. Kali ini The Hitmans Wifes Bodyguard kembali membawa sederet aktor tenar Hollywood seperti Ryan Reynolds, Samuel L Jackson, Salma Hayek, Antonio Banderas, Morgan Freeman, dan Frank Grillo.

Film ini masih menceritakan kisah dari seorang bodyguard ternama Michael Bryce yang depresi karena kehilangan license AAA dikarenakan tak dapat menyelamatkan kliennya akibat ulah Darius Kincaid. Setelah melakukan sesi terapi, Bryce memutuskan untuk pergi berlibur di kepulauan Kapri, Italy untuk menenangkan diri.

Namun keputusan Bryce tersebut salah, justru kekacauan seolah tak mau lepas darinya. Saat baku tembak terjadi, Bryce bertemu dengan Sonia Kincaid yang memohon pertolongannya agar menyelamatkan suaminya Darius Kincaid. Singkat cerita, keduanya pun akhirnya berhasil menyelamatkan Darius.

Sementara itu di lain tempat, sekelompok teroris yang dipimpin oleh Aristotle Papadopoulos berencana untuk menghancurkan Uni Eropa dikarenakan akan memberi sanksi kepada negaranya, Yunani. Bryce, Darius, dan Sonia kemudian direkrut oleh Interpol untuk menangkap Aristotle.

Bryce dan Darius memutuskan untuk melupakan konflik antara mereka berdua. Bersama Sonia ketiganya saling bahu membahu menggagalkan rencana jahat Aristotle.

Film bergenre Action/Comedy Penulis nilai menarik. Plot ceritanya tidak rumit, cukup banyak menghadirkan adegan aksi didalamnya, dan mampu mengocok perut Anda dengan guyonan bernada kasar.

Akan tetapi sebagai sequel, The Hitmans Wifes Bodyguard Penulis merasa banyak hal kurang dan dipaksakan didalamnya.

Film ini memang mampu menghibur, baik Ryan Reynolds, Samuel L Jackson, dan Salma Hayek mampu mempresentasikan karakternya masing-masing. Sayangnya, seolah tidak ada chemistry diantara mereka bertiga. Penulis menilai karakter Sonia Kincaid yang labil cenderung agresif tidak tune in dengan bagaimana karakter Bryce yang kalem dan Darius yang licik.

Twist dalam film pun Penulis katakan gagal total, bahkan terkesan dipaksakan ada. Dimana diketahui Sonia Kincaid ternyata memiiki kisah dengan Aristotle. Kelompok teroris yang dipimpin oleh Aristotle seperti layaknya pecundang, tak seperti gambaran di awal. Kemudian kehadiran Michael Bryce Senior oleh aktor Morgan Freeman Penulis nilai menjadi momen buruk dalam film.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline