Lihat ke Halaman Asli

Reno Dwiheryana

TERVERIFIKASI

Blogger/Content Creator

Pahami Betul Konsekuensi Keluar dari Zona Nyaman

Diperbarui: 24 Juni 2021   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi Comfort Zone (NopeCenter)

Apakah rekan atau kerabat Anda pernah menganjurkan agar Anda keluar dari zona nyaman? Penulis sarankan sebelum Anda melakukannya bahwasanya Anda harus paham dengan konsekuensi yang mungkin diakibatkannya.

Kita selalu mendengar istilah "keluar dari zona nyaman" yang digaungkan oleh para motivator sebagai langkah atau upaya diri agar mengembangkan diri. Sebenarnya apa sih "zona nyaman" atau "comfort zone" yang dimaksud?

Zona nyaman yaitu suatu kondisi dimana pribadi merasa segala sesuatunya mudah, pasti, dan aman baginya.

Zona nyaman seringkali dikaitkan dengan karier seseorang. Sebagai gambaran, A merupakan karyawan tetap selama 12 tahun bekerja di sebuah perusahaan. Sebagai karyawan, A berhak atas gaji berikut tunjangan kerja setiap bulannya. 

Tanpa disadari A telah masuk dalam zona nyaman, dalam cakupannya ia merasa cukup dengan apa yang dicapai dan diperolehnya. Hingga suatu ketika kerabatnya datang menemuinya dan menganjurkan A agar keluar dari zona nyamannya itu guna mencari peluang yang lebih besar.

Lantas apakah A akan menerima langsung saran dari kerabatnya itu dan seketika keluar dari zona nyamannya begitu saja?

Pada hakikatnya begini, secara logika Penulis mengibaratkan dengan gambaran diatas yaitu mengapa seseorang menyarankan orang lain ibarat hidup di Istana untuk kemudian beralih mengadu nasib di hutan rimba dengan kemungkinan diterkam oleh hewan buas?

Faktanya tidak semua orang bisa sukses dengan cara keluar dari zona nyamannya dan justru terpuruk karena mimpi-mimpi yang bisa diraihnya itu. Kenapa? Capaian kesuksesan itu relatif, setiap apa yang pribadi capai bisa diartikan sebuah kesuksesan jikalau Anda benar-benar bersyukur.

Hal besar tidak selalu bisa dicapai dengan cara pejudian diri, melainkan dengan doa, akal, usaha, dan mental pantang menyerah. Dan tidak semua orang memiliki DNA untuk menjadi orang sukses atas segalanya karena setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan oleh karenanya manusia harus mawas diri sampai mana kemampuannya.

Kembali mengenai keluar dari zona nyaman ini bisa berarti dengan menyarankan orang bertempur di medan perang tanpa senjata. Menurut Penulis hal tersebut sama dengan menganjurkan seseorang bunuh diri. Oleh karena itu sebelum melakukannya, pahami sisi plus dan minusnya baik zona nyaman yang Anda rasakan berikut hutan rimba yang Anda akan jelajahi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline