Lihat ke Halaman Asli

Reno Dwiheryana

TERVERIFIKASI

Blogger/Content Creator

Mengapa Serial Loki Disebut "Multiverse"?

Diperbarui: 10 Juni 2021   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serial Loki (Republika)

Seperti Anda-anda ketahui serial Loki mulai tayang di layanan streaming Disney+ pada 9 Juni 2021. Serial ini seolah menghidupkan kembali tokoh "God of Mischief" yang diperankan oleh Tom Hiddleston.

Penulis tidak akan banyak bercerita mengenai isi film, namun seperti Anda ketahui bahwa serial Loki diangkat bertepatan dengan berlangsungnya Avengers Endgame dimana satu dari enam Infinity Stone yaitu Tesseract tanpa sengaja jatuh ke tangan Loki ketika tim Avengers berupaya mendapatkannya dengan melakukan "time travel".

Loki tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan menggunakan Tesseract untuk kabur. Akan tetapi siapa sangka momen kaburnya Loki itu justru mengarahkannya kepada sebuah petualangan baru dalam MCU.

Seri perdana Loki Penulis bisa katakan masih banyak teka-teki yang belum diungkap, salah satunya adalah siapa musuh utama dalam serial ini. Seri perdana Loki lebih kepada menceritakan organisasi TVA (Time Variance Authority) yang bertugas mengawasi timeline atau lini masa agar berjalan sebagaimana mustinya dan menindak siapapun yang melanggarnya.

Apa yang menarik dan Penulis yakini akan membuat Anda terbelalak dari serial ini ialah banyaknya Infinity Stone yang TVA dapatkan dari para pelanggar lini masa yang seolah tidak ada artinya sama sekali.

Kenapa Loki sampai berurusan dengan TVA? Seperti yang Penulis ceritakan sebelumnya, Loki dianggap melanggar timeline atau menyalahi garis takdirnya dimana ia seharusnya menjalani lini masa sesuai jalannya The Avengers s.d Avengers Endgame. Saat Loki ingin dieksekusi (direset lini masanya) salah satu agen TVA, Mobius (Owen Wilson) meminta Jaksa TVA untuk merekrut Loki guna membantunya menangkap musuh utama dalam serial ini.

Prihal pembelaan Loki ketika ditangkap memang bisa dikatakan lucu, Loki menilai ia tidak menyalahi lini masa, melainkan Tony Stark dan Captain America-lah yang melakukannya karena mereka melakukan "time travel" dari masa depan.

Tetapi agen Mobius menjelaskan bahwa baik Tony dan Captain America tidak melanggar aturan pada lini masa dikarenakan para Avengers kala itu melakukan apa yang memang semustinya terjadi pada dunianya.

Apa yang diterangkan oleh Mobius cukup jelas bahwa dalam momentum time travel Tony dan Captain America adalah bagian dari apa yang terjadi dalam Avengers Endgame, hanya saja insiden Tesseract hingga jatuh ke tangan Loki adalah insiden tak disangka-sangka hingga menyebabkan terjadinya Multiverse. Dari itu Anda akan paham bahwa dalam pengertian Multiverse sebenarnya ialah dunia parallel dimana lini masa berjalan berbeda atau memiliki cerita lain.

Saat berlangsungnya Avengers Endgame, kala itu Ancient One menjelaskan kepada Hulk mengenai konsekuensi ketidakstabilan pada dunia yang tim Avengers singgahi melalui time travel bilamana keenam Infinity Stone tidak dikembalikan ke lini masanya masing-masing.

Di akhir kisah memang Captain America selesai mengembalikan keenam Infinity Stone pada lini masanya. Tetapi akhirnya kita tahu bahwa ada celah pada lini masa (The Avengers-2012) yang terganggu karena tidak berjalan sebagaimana mustinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline