Lihat ke Halaman Asli

Reno Dwiheryana

TERVERIFIKASI

Blogger/Content Creator

Nasib Timnas Indonesia Masih di Tangan Simon McMenemy

Diperbarui: 17 September 2019   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Simon McMenemy (kompas)

Mimpi Timnas Indonesia agar dapat berlaga di Piala Dunia memang sangat tinggi, akan tetapi sayangnya mimpi tersebut bertolak belakang dengan realita perjalanan Timnas Indonesia pada babak kualifikasi Piala Dunia beberapa waktu lalu. 

Setelah kalah memalukan oleh Malaysia dengan skor 2-3, kemudian bertekuk lutut ketika menghadapi Thailand dengan skor 0-3, bisa dibilang nasib Timnas Indonesia kritis terpuruk di dasar klasemen.

Dua kekalahan diawal ini lantas menimbulkan spekulasi akan masa depan pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy bahwa ia akan diganti oleh pelatih lain. Titik cerah lanjut atau tidaknya pelatih kebangsaan Skotlandia itu baru akan diketahui nanti saat Exco PSSI menggelar rapat membahasnya.

Berbicara soal kepelatihan di dunia sepakbola memang dipandang sebagai salah satu faktor krusial bagi sebuah tim. Pelatih atau manager sepakbola bukan sekadar individu yang mengorganisir latihan anak asuhnya melainkan pula menyusun strategi jitu, membangun tim yang solid, serta menjaga mental agar tim-nya meraih hasil optimal.

Dalam sepakbola pergantian pelatih adalah suatu yang lumrah dikala sebuah tim tidak meraih hasil sesuai ekspektasi. Contoh saja tim-tim besar Eropa seperti Chelsea setelah era Di Matteo, Manchester United setelah era Ferguson, Real Madrid sebelum Zinedine Zidane, dan lain sebagainya. Bisa disimpulkan menemukan pelatih yang tepat dan meraih hasil optimal secara instant bukanlah hal yang mudah.

Lantas bagaimana dengan Timnas Indonesia? Berbekal sisa 6 pertandingan dimana dua laga berikutnya melawan Uni Emirat Arab dan Vietnam yang akan digelar pada tanggal 10 dan 15 bulan Oktober nanti, menurut Penulis rasa-rasanya dengan waktu tersisa 3 minggu dari sekarang untuk mengganti pelatih bukanlah solusi terbaik.

Mengapa? Pertama, dua kekalahan awal menyakitkan jelas suatu kondisi yang sulit Timnas Indonesia harus hadapi. Kedua, diatas kertas dua lawan Timnas Indonesia berikutnya UAE dan Vietnam bukan sembarang lawan. Dalam pertandingan awal kedua Timnas, berlaku sebagai tamu UAE mengalahkan Malaysia dengan skor 2-1 dan Vietnam bermain imbang ketika melawan Thailand. 

Ketiga, kiranya mustahil ada seorang pelatih mau apakah itu sekelas Jose Mourinho, Pep Guardiola, Jurgen Klopp yang mampu menggantikan posisi kepelatihan dan mempersiapkan sebuah tim dalam waktu singkat dengan jaminan kemenangan.

Bagaimanapun opsi satu-satunya kepelatihan Timnas Indonesia untuk sekarang ini dan 2 pertandingan kedepan memang ada ditangan Simon McMenemy.

Berkaca dari dua kekalahan awal Timnas Indonesia, tentunya sudah banyak pelajaran didapat untuk menelurkan strategi yang tepat ketika bertandang ke UAE dan menjamu Vietnam nanti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline