Apakah anda percaya jodoh (pasangan hidup)? Apakah anda merasa jodoh itu sebuah kebetulan? Apakah anda percaya bahwa jodoh sudah ditakdirkan? Ya berbicara mengenai jodoh memang setiap manusia punya pandangannya masing-masing, akan tetapi sesuatu yang pasti setiap orang pasti akan setuju bahwa jodoh itu adalah misteri (ilahi).
Bagi anda-anda yang telah menemukan jodoh tentu dibalik kesemuanya pasti memiliki cerita atau kisah bukan? Dan film The Adjustment Bureau ini punya cara unik dalam menggambarkannya.
Film layar lebar produksi tahun 2011 yang dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Matt Damon, Emily Blunt, Anthony Mackie, dan sebagainya ini memang pantas disebut film science fiction romantic. Film The Adjustment Bureau tidak hanya menarik dan menghibur, tetapi begitu cerdas dalam memadukan chemistry antara takdir dan cinta.
The Adjustment Bureau berceritakan petualangan cinta David Norris (Matt Damon) seorang anggota kongres wilayah Brooklyn yang berupaya menjadi senator di New York, Amerika. Namun hal yang tidak terduga terjadi, David harus menerima kekalahannya di detik-detik akhir akibat skandal yang pernah ia lakukan.
Disaat David diliputi rasa sedih dan mempersiapkan diri untuk pidato atas kekalahannya kepada para relawan dan simpatisan, David yang sedang berada di toilet pria secara tidak sengaja bertemu dengan seorang wanita yang diperankan oleh Emily Blunt. Pertemuan singkat itu berbuah kesan kepada mereka berdua meskipun David tidak mengetahui siapa nama si wanita tersebut.
Sebulan setelahnya, sebuah kejadian unik terjadi. Harry Mitchell (Anthony Mackie) seorang malaikat yang menjelma sebagai manusia yang bertugas mengawasi gerak-gerik David secara tidak sengaja lalai dalam menjalankan tugas.
David yang menurut rencana pada jam 7.05 pagi gegabah menumpahkan kopi ke pakaian dan menyebabkan ia tertinggal bus untuk ke kantor tidak terjadi dikarenakan Harry tertidur pulas di sebuah bangku taman.
Kejadian itu pun memicu kembalinya pertemuan antara David dan si wanita yang ternyata bernama Elise. Pertemuan kali ini pun tidak David sia-siakan, ia pun meminta nomor ponsel Elise guna menghubunginya sewaktu-waktu.
Lantas dimana menariknya kisah dari film ini? Ya siapa yang menyangka bahwa pertemuan antara David dan Elise di toilet pria bukanlah suatu kebetulan melainkan sebuah takdir.
Elise pada waktu itu bukan sekadar (sengaja) dihadirkan untuk memotivasi David agar ia bangkit dan kembali berusaha untuk menjadi senator di periode pemilihan berikutnya, tetapi Elise hadir saat itu pada awalnya memang direncanakan sebagai jodoh David. Begitupun dengan pertemuan di bus dan pertemuan mereka seterusnya.
Takdir awal kebersamaan antara David dan Elise yang tersurat berubah dalam buku panduan (para malaikat) menjadikan mengapa mereka bersusah payah menjalankan tugas untuk memastikan David dan Elise berpisah.